Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa harga sembako masih terkendali jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Menurutnya, pemerintah telah merencanakan upaya mitigasi agar tak ada kenaikan harga sembako maupun pangan.
"Alhamdulillah, saya lihat kurang seminggu Lebaran ya, saya kira harga-harga pangan sembako terkendali ya. Kita sudah rencanakan yang baik," kata Prabowo setelah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga
Prabowo berharap, masyarakat bisa mudik dengan lancar. Dia menyebut, pemerintah telah menurunkan tiket transportasi agar masyarakat.
Advertisement
"Mudah-mudahan mudiknya berjalan dengan baik. Transportasi, kita sudah turunkan harga pesawat, kita sudah turunkan tiket kereta api, jalan tol juga akan kita turunkan. Kita fasilitasi sebaik mungkin untuk rakyat kita," ujarnya.
Lebih jauh, Prabowo terus berupaya mewujudkan efisiensi birokrasi hingga anggaran. Dia meyakini Indonesia bisa menjadi negara maju dengan efisiensi.
"Juga kita sedang berjuang terus untuk mengurangi birokrasi, mengurangi regulasi yang berbelit-belit, kita ingin ekonomi efisien, efisien, efisien. Dengan efisiensi kita bisa bersaing, kompetitif, dan kita semakin cepat nanti menuju negara yang sejahtera," pungkasnya.
Terbuka Kerja Sama di Berbagai Proyek
Presiden Prabowo Subianto menjamin bahwa Indonesia terbuka dengan kerja sama dan investasi di berbagai proyek yang saling menguntungkan. Dia mengundang seluruh pihak dari dalam maupun luar negeri untuk berpartisipasi pada pembangunan di Indonesia.
"Saya mendukung segala upaya, segala inisiatif, segala inovasi dari semua pihak kalangan swasta, baik dari kawan-kawan dari luar negeri, dari dalam negeri, silakan. Indonesia terbuka! Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik, yang saling menguntungkan," kata Prabowo saat meresmikan KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).
Prabowo mengambil contoh bahwa China akan berinvestasi pada proyek di KEK Industropolis Batang. Menurutnya, proyek ini bisa berjalan usai dirinya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
"Saya telah mendapatkan, melalui pertemuan saya langsung beberapa kali dengan Presiden Xi Jinping dari Tiongkok semuanya adalah untuk meningkatkan kerja sama antara Tiongkok dengan Indonesia," ungkap Prabowo.
Kepala negara menyatakan Indonesia di bawah kepemimpinannya memiliki suatu pandangan yaitu politik yang bersahabat dengan semua negara.
"Saya tegaskan bahwa pemerintahan yg saya pimpin kami memiliki suatu pandangan, suatu politik yaitu politik bersahabat dengan semua negara," kata Prabowo.
"Kita ingin menjadi the good neighbour, the good neighbour policy, 1000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, Indonesia tegas dalam hal ini, dan ini yg membawa kita ke arah masa depan yg lebih baik," pungkasnya.
Advertisement
Infografis
