Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, KBank Siap Genjot Kredit

KBank melalui PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), berkomitmen menyediakan kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Okt 2024, 13:31 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 13:31 WIB
Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, KBank Siap Genjot Kredit
Acara Media Trip Kbank, Kamis (17/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)

Liputan6.com, Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) mengungkapkan optimismenya terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan bertekad untuk memainkan peran penting dalam meningkatkan sektor perbankan dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas bagi bisnis dan individu. 

Sebagai pemegang saham mayoritas, KBank melalui PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), berkomitmen menyediakan kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, industri perbankan hanya membiayai sekitar 34 persen  dari PDB. 

President of KBank, Pipit Aneaknithi menjelaskan masih banyak ruang pembiayaan tersisa yang dapat diisi oleh KBank dan Bank Maspion untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. 

"KBank juga akan meningkatkan pembiayaan UMKM untuk mendorong tercapainya inklusi keuangan yang lebih luas.,” kata  Aneaknithi, dalam acara Media Trip KBank, Kamis, 17 Oktober 2024.

KBank juga turut memperkuat pembiayaan perdagangan regional dengan memanfaatkan jaringan regionalnya untuk mendukung bisnis Indonesia dalam perdagangan internasional dengan mitra MEA+3, khususnya China—mitra dagang terbesar Indonesia.

Lebih lanjut, KBank akan mempercepat transformasi digital melalui keberhasilannya dalam digitalisasi, dengan teknologi seperti K PLUS, AI, dan blockchain untuk memodernisasi sektor perbankan Indonesia. 

Infrastruktur transactional banking KBank yang dilengkapi dengan aplikasi mobile dan solusi inovatif  dapat turut meningkatkan peluang cross-selling. 

 

 

KBank Gelontorkan Dana hingga Rp 92 Triliun untuk Investasi Ramah Lingkungan

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Sebagai pelopor produk perbankan hijau yang mendukung investasi ramah lingkungan, Kasikorn Bank (KBank) bertekad mencapai net-zero emissions dalam operasionalnya dan mengalokasikan 100-200 miliar baht atau sekitar Rp 46 hingga 92 triliun untuk pembiayaan berkelanjutan pada 2030. 

President of KBank, Pipit Aneaknithi mengungkapkan KBank juga terlibat aktif dalam pengembangan inisiatif untuk membantu nasabah bertransisi menuju net-zero economy.

“Ini memperkuat perannya sebagai pendorong utama pertumbuhan berkelanjutan regional,” kata Aneaknithi, dalam acara Media Trip KBank, Kamis (17/10/2024).

KBank terus bertransformasi menjadi Bank of Sustainability dengan menitikberatkan tiga solusi utama yaitu solusi hijau, pembiayaan hijau, dan layanan di luar perbankan.

Hingga saat ini, sebagai pemegang saham mayoritas PT Bank Maspion Indonesia Tbk KBank telah berhasil mendorong transformasi signifikan di Bank Maspion dengan fokus pada lima pilar, yang meliputi strategi, sumber daya manusia, proses, teknologi, dan branding. 

“KBank berkomitmen untuk terus mengawal transformasi Bank Maspion menjadi bank yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan bisnis yang dinamis dengan inovasi dan pengembangan,” jelas Pipit. 

Adapun strategi pertumbuhan regional KBank berfokus pada pasar MEA+3 (negara anggota ASEAN, China, Jepang dan Korea Selatan). Kawasan ini, yang memiliki potensi sumber daya manusia dan tenaga kerja yang besar, serta kelas menengah yang terus berkembang, menciptakan peluang besar bagi KBank untuk memanfaatkan keahliannya dalam teknologi dan sustainability.

 

KBank Bakal Transformasi Bank Maspion Jadi Berstandar Internasional

Ilustrasi bank by Freepik.
Ilustrasi bank by Freepik.

Sebelumnya, Kasikorn Bank (KBank) pemilik saham mayoritas PT Bank Maspion Tbk (BMAS) menargetkan rencana transformasi untuk membuat Bank Maspion berstandar internasional.

President Director of Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi menuturkan, kunci utama yang akan dilakukan pada Bank Maspion adalah meningkatkan keamanan siber. 

"Dalam hal keamanan siber, KBank memastikan standar Bank Maspion meningkat. Ini hal pokok yang kita lakukan,” kata Charoensiddhi dalam acara Media Trip Kbank, Kamis (17/10/2024).

Selain dari sisi teknologi, Charoensiddhi menyebut transformasi selanjutnya adalah mentransformasi Bank Maspion dari bank kecil menjadi bank besar agar bisa menjangkau sektor nasabah lain seperti pendanaan korporasi besar. 

Selain itu tranaformasi dilakukan dari segi manajemen risiko, sumber daya manusia, dan hal lain yang sangat dibutuhkan oleh Bank Maspion. 

"Dalam hal kapabilitas, kita akan berbagi hal-hal ini kepada Bank Maspion untuk melakukan transformasi menjadi bank berstandar internasional,” ujar dia. 

Adapun keuntungan KBank menjadi pemegang saham mayoritas dari Bank Maspion adalah basis nasabah dari Kbank yang cukup besar dan juga sering berinvestasi di luar Thailand. Tak banya itu, suntikan modal dari KBank juga mendorong Bank Maspion dapat berekspansi dengan menjangkau segmen-segmen yang belum pernah disentuh.

"KBank akan terus mendukung Bank Maspion untuk terus berkembang di Indonesia dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. 

 

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya