Jurus Bank Muamalat Genjot Dana Murah

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, untuk mengejar dana murah, pionir bank syariah di Tanah Air ini aktif meningkatkan jumlah nasabah giro.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Okt 2024, 17:15 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 17:15 WIB
Jurus Bank Muamalat Genjot Dana Murah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu pertumbuhan dana murah. (Foto: Bank Muamalat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu pertumbuhan dana murah (Current Account & Saving Account/CASA), salah satunya melalui produk giro.

Hingga 30 Juni 2024, Bank Muamalat mencatat giro tumbuh sebesar 12,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp5,4 triliun. Giro memberikan kontribusi sekitar 25% terhadap total CASA Bank Muamalat yang mencapai Rp21,7 triliun per akhir Juni 2024.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, untuk mengejar dana murah, pionir bank syariah di Tanah Air ini aktif meningkatkan jumlah nasabah giro, baik perorangan maupun korporasi.

"Kali ini kami memanjakan nasabah dengan Program Giro Berhadiah. Nasabah giro korporasi/non-individu bisa mendapatkan beragam hadiah dengan mengendapkan dananya dalam bentuk saldo rata-rata dalam jumlah dan periode tertentu," tutur Dedy seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Jumat (18/10/2024)..

Untuk mengikuti program ini, nasabah korporasi mengendapkan dana giro minimal Rp500 juta dalam kurun waktu 3 hingga 24 bulan. Di akhir periode, dana tersebut akan diberikan kembali kepada nasabah korporasi sesuai nominal yang di-hold ditambah dengan nisbah sebesar 5%.

Nasabah korporasi baru maupun nasabah eksisting dapat mengikuti program ini selama periode 1 Februari – 31 Desember 2024.

Nasabah terlebih dahulu memiliki produk Giro iB Hijrah Ultima (dengan akad mudharabah) dan Giro iB Hijrah (dengan akad wadi’ah). Khusus untuk Giro iB Hijrah, nasabah perlu melakukan perubahan akad menjadi mudharabah sebelum mengikuti program.

Menurut Dedy, hadiah yang disiapkan pun cukup beragam. Antara lain logam mulia, gadget dan elektronik, kendaraan, serta barang lainnya yang mengacu pada fatwa DSN nomor 86/DSN/MUI/XII/2021.

Bank Muamalat juga menyediakan hadiah tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan proposisi/ekosistem nasabah tertentu, seperti nasabah korporasi di sektor pendidikan, rumah sakit, atau ekosistem lainnya. Nasabah bebas memilih hadiah sesuai besaran dana yang ditempatkan di awal program dan juga mendapatkan bagi hasil.

 

Mudahkan Transaksi Bisnis

Kartu Shar-E Debit Muamalat dapat digunakan di seluruh dunia baik untuk transaksi belanja maupun transaksi di ATM melalui jaringan ATM dan EDC berlogo VISA. (Dok Bank Muamalat)
Kartu Shar-E Debit Muamalat dapat digunakan di seluruh dunia baik untuk transaksi belanja maupun transaksi di ATM melalui jaringan ATM dan EDC berlogo VISA. (Dok Bank Muamalat)

"Kami optimistis melalui program ini dan dengan semakin banyaknya korporasi yang akan diajak kerja sama, simpanan giro Bank Muamalat akan terus tumbuh. Kami juga akan mengoptimalkan digitalisasi layanan untuk nasabah korporasi seperti cash management system (MADINA), yang memungkinkan nasabah memonitor dan melakukan transaksi non tunai atas seluruh rekening di Bank Muamalat secara realtime," ujar dia.

Ia menuturkan, dengan begitu, transaksi bisnis akan menjadi lebih mudah dan fleksibel bagi nasabah korporasi.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu pertumbuhan dana murah (Current Account & Saving Account/CASA), salah satunya melalui produk giro. Hingga 30 Juni 2024, Bank Muamalat mencatat giro tumbuh sebesar 12,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp5,4 triliun. Giro memberikan kontribusi sekitar 25% terhadap total CASA Bank Muamalat yang mencapai Rp21,7 triliun per akhir Juni 2024.

 

Dana Kelolaan Nasabah Wealth Management Bank Muamalat Naik 26%

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Sebelumnya, jumlah nasabah wealth management PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tumbuh 7% di Agustus 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini karena perseroan menghadirkan beragam layanan yang dipersonalisasi sesuai preferensi nasabah. 

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, bertambahnya jumlah nasabah tersebut, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM). Bank Muamalat mencatat total dana kelolaan nasabah meningkat sebesar 26% year on year (YoY).

“Pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan yang agresif pada produk Sukuk Ritel Negara serta penjualan reksa dana yang terus meningkat pesat. Pemasaran bancassurance juga semakin aktif kami lakukan karena potensinya yang masih sangat besar,” ujar Dedy dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Pionir bank syariah di Tanah Air ini menyediakan beragam produk investasi untuk nasabah wealth management. Diantaranya, produk perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, serta persiapan masa depan yang lebih baik. Berbagai produk tersebut diharapkan dapat membantu nasabah untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

 

Kolaborasi Bank Muamalat

Bank Muamalat secara konsisten berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai mitra distribusi untuk penawaran Sukuk Negara Ritel sejak 2019.

Menurut Dedy, produk bancassurance juga kian diminati, ditandai dengan portofolio yang terus tumbuh setiap tahunnya. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam, antara lain untuk kebutuhan asuransi kesehatan, pendidikan, pelunasan biaya haji, persiapan warisan, hingga perencanaan dana pensiun dengan pilihan mata uang Rupiah maupun Dolar AS.

“Hal ini menandakan bahwa kesadaran nasabah untuk memprioritaskan investasi dan perencanaan keuangan semakin meningkat,” pungkasnya.

 

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya