HUT ke-25, KKP Gelar Makan Bergizi Gratis hingga Bakti Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berlangsung meriah di pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Selasa (29/10/2024).

Dengan mengusung tema “KKP Melalui Ekonomi Biru Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Indonesia Maju,” rangkaian kegiatan tersebut bertujuan guna memperkuat hubungan antara KKP dengan masyarakat pesisir.

Beberapa acara utama dari peringatan ini yaitu makan bergizi gratis bersama masyarakat dengan menu ikan. Program ini merupakan inisiatif Presiden sebagai langkah untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat Indonesia.

Selain itu, serangkaian kegiatan lain seperti menggambar biota laut, bakti kesehatan, dan minum susu ikan juga  turut memeriahkan perayaan ini.

Sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda, anak-anak sekolah di pulau Untung Jawa diajak untuk menggambar biota laut seperti ikan, kepiting, dan terumbu karang.

“Kami ingin menanamkan cinta laut sejak dini kepada anak-anak. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan menjaga dan melestarikan sumber daya kelautan kita,” ujar Wakil Menteri KKP, Didit Herdiawan Ashaf.

Kegiatan serupa juga diselenggarakan di 150 Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di seluruh Indonesia dengan melibatkan lebih dari 32.700 peserta.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, KKP berharap dapat semakin memperkuat peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung kesejahteraan bangsa.

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf langsung tancap gas usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin 21 Oktober 2024. 

Hari ini, Selasa (22/10/2024), Didit Herdiawan Ashaf langsung melakukan konferensi pers mengenai Program Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama lima tahun ke depan. Salah satu program tersebut adalah mendukung program "Makan Bergizi Gratis" yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan masyarakat rentan lainnya. Didit Ashaf menegaskan bahwa produk perikanan akan menjadi salah satu komponen utama dalam program ini.

Masalah gizi merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan tingginya angka stunting dan malnutrisi, program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.

"Kita memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, dan produk perikanan ini sangat kaya akan nutrisi. Kami yakin bahwa memasukkan produk perikanan dalam program makanan bergizi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Didit juga menambahkan bahwa KKP telah mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan program ini. 

"Kami selalu siap untuk berkontribusi, di mana pun dan kapan pun. Kami akan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di daerah, serta berbagai instansi pemerintah lainnya untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik," ungkap Didit.