Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya menghadapi tantangan triple planetary crisis yang meliputi perubahan iklim, polusi, dan penurunan keanekaragaman hayati, Langkah Membumi Festival 2024 mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mendorong kepemimpinan hijau.
Festival yang digelar untuk ketiga kalinya ini mengusung tema “CollaborAction for the Earth”.
Baca Juga
Acara ini merupakan persembahan Blibli Tiket Action, sebuah program keberlanjutan yang didukung oleh Ecoxyztem, venture builder yang fokus pada pengembangan ecopreneurs.
Advertisement
Langkah Membumi Festival bertujuan untuk menyebarluaskan pemahaman tentang konsep sustainability melalui berbagai kegiatan yang melibatkan kolaborator dari berbagai latar belakang.
Festival ini menawarkan peluang bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan menjadi green talents, sejalan dengan proyeksi Bappenas yang menyatakan bahwa ekonomi sirkular dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau pada tahun 2030.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Lingkungan Hidup Bappenas RI, Priyanto Rohmattullah, SE, MA dan Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, Luckmi Purwandari.
Hadir pula para eksekutif dari perusahaan besar, seperti Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli; Jonathan Davy, Co-Founder & CEO Ecoxyztem; Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO tiket.com; serta Maria Suwarni, Chief of Commercial & Marketing Ranch Market Group.
Co-Founder & CMO tiket.com, Gaery Undarsa, menyatakan bahwa masyarakat diajak untuk mengenal solusi iklim melalui festival ini, yang dijadikan sebagai melting pot bagi semua pemangku kepentingan yang peduli terhadap keberlanjutan.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengenal solusi iklim melalui festival ini, yang menjadi melting pot bagi semua pemangku kepentingan yang peduli terhadap keberlanjutan.” ujar Co-Founder & CMO tiket.com, Gaery Undarsa pada acara Langkah Membumi Festival di Dion Senayan Park, dikutip Rabu (30/10/2024).
Fokus pada Triple Planetary Crisis
Festival ini diadakan sebagai bentuk aksi nyata dalam menghadapi tiga krisis lingkungan utama: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta pencemaran limbah dan sampah.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga menjadi pembicara dalam acara ini menekankan bahwa langkah ini lebih dari sekadar meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendorong implementasi praktik bisnis yang mampu beradaptasi dengan krisis lingkungan yang sedang terjadi.
“Langkah ini bukan hanya sekadar meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendorong implementasi praktik bisnis yang mampu beradaptasi dan berkontribusi terhadap krisis lingkungan yang sedang terjadi,”ujar Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Luckmi Purwandari.
Indonesia mencatatkan suhu panas ekstrem hingga 38,4 derajat dalam beberapa hari terakhir. Hal ini mempertegas bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata yang harus segera ditangani. Data KLHK menunjukkan bahwa sampah dapur masih mendominasi persentase sampah nasional, mencapai hampir 40% dari total sampah. Hal ini menjadi perhatian utama dalam pengelolaan sampah yang perlu dimulai dari sumbernya, guna mengurangi dampak gas rumah kaca.
Advertisement
Aksi Blibli dan Inovasi untuk Bumi
Blibli dan mitra-mitranya menghadirkan berbagai kegiatan interaktif di Langkah Bumi Festival, mulai dari instalasi seni, workshop, hingga pasar ecopreneur yang memamerkan inovasi produk kreatif berkelanjutan.
Di samping itu, festival ini juga mengadakan Green Jobs Fair untuk memperkenalkan peluang pekerjaan di sektor ekonomi hijau, sebagai bagian dari transisi menuju ekonomi berkelanjutan. Acara ini turut mengajak masyarakat luas untuk bersinergi bersama untuk hasilkan solusi berkelanjutan.
"Kami juga terus berupaya memperluas ajakan kepada para pelaku bisnis untuk bersinergi menghasilkan solusi-solusi berkelanjutan yang memperluas peluang bisnis yang lebih ramah lingkungan bagi semua kalangan,” ujar COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo.
Bagi pengunjung, tersedia berbagai hiburan, termasuk penampilan musik dari Kahitna dan Ran, yang diharapkan dapat menarik keluarga untuk turut serta menikmati acara akhir pekan ini.
Langkah Bumi Festival ini turut menggandeng komunitas bisnis yang peduli terhadap lingkungan, seperti Coca-Cola Indonesia, TBS Energy, dan Polytron, serta berbagai organisasi lainnya.
Dengan dukungan kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan acara ini mampu melahirkan lebih banyak inisiatif yang mendukung keberlanjutan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga bumi.
Dukung Langkah Menuju Ekonomi Hijau
Festival ini menargetkan agar Indonesia semakin diperhitungkan sebagai pusat ekonomi hijau di kawasan Asia. Melalui kolaborasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan media, Langkah Bumi Festival 2024 diharapkan mampu menjadi momentum bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan semangat kebersamaan, Langkah Bumi Festival 2024 mengajak semua pihak untuk terus mengupayakan tindakan nyata yang mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
Festival ini diharapkan menjadi melting pot bagi pemangku kepentingan untuk bertukar ide, menciptakan inovasi berkelanjutan, serta menyediakan edukasi dan hiburan yang berfokus pada praktik keberlanjutan.
Selain itu dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak.
Advertisement