Buka Lowongan Kerja Pegawai BPJS Kesehatan, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Kini BPJS Kesehatan lagi buka lowongan kerja BUMN bagi yang antusias dan ingin berkarya di instansi dengan jaringan luas yang tersebar di seluruh Indonesia.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 14 Nov 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 07:00 WIB
Buka Lowongan Kerja Pegawai BPJS Kesehatan, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
BPJS Kesehatan adalah lembaga publik yang bertugas mengelola jaminan kesehatan di Indonesia sejak transformasi dari Askes pada 1 Januari 2014.(Foto:Dok.BPJS Kesehatan)

Liputan6.com, Jakarta - BPJS Kesehatan adalah lembaga publik yang bertugas mengelola jaminan kesehatan di Indonesia sejak transformasi dari Askes pada 1 Januari 2014. 

Peserta membayar iuran 1% dari gaji, sementara perusahaan menanggung 4% hingga batas Rp12 juta menjadikannya bagian penting dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang wajib bagi semua warga.

Dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai tanda keanggotaan, BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan mencakup layanan medis dasar, persalinan, hingga rujukan lanjutan. 

Kini BPJS Kesehatan lagi buka lowongan kerja BUMN bagi yang antusias dan ingin  berkarya di instansi dengan jaringan luas yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari Kantor Pusat hingga ke berbagai daerah. Jangan lewatkan, ini kesempatanmu yang ingin pengalaman kerja sekaligus berdampak langsung ke masyarakat. 

 Tanggung Jawab Utama:

  • Menyediakan dukungan administratif dan teknis sesuai dengan fungsi divisi yang bersangkutan.
  • Menjalankan tugas-tugas pendukung dalam pelaksanaan kegiatan operasional organisasi.
  • Mematuhi dan menerapkan standar kerja serta pedoman internal organisasi.

Persyaratan Umum:

  • Berusia maksimal 25 tahun pada saat melamar.Belum menikah.Pendidikan minimal D3 dari semua jurusan.
  • Perguruan Tinggi yang diakui minimal memiliki akreditasi B atau Baik.Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dari skala 4,00.
  • Bersedia ditempatkan di berbagai Kantor BPJS Kesehatan, termasuk Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota.
  • Siap bekerja secara penuh waktu (full-time).

Berkas & Tata Cara Pendaftaran

Iuran Naik, Peserta BPJS Kesehatan Diprediksi Pilih Turun Kelas
Petugas melayani warga yang mengurus iuran BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (4/11/2019). Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia memprediksi akan terjadi migrasi turun kelas pada peserta akibat kenaikan iuran 100 persen pada awal 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berkas dan Dokumen yang Harus Dilampirkan:

  • Curriculum Vitae (CV) terbaru.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Bukti Akreditasi Perguruan Tinggi.Ijazah Pendidikan Terakhir.
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.
  • Foto selfie di Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
  • Unggah foto tersebut ke feed Instagram dengan caption bertema "Transformasi Mutu Layanan," menceritakan pengalaman dalam mendapatkan layanan di fasilitas tersebut yang mudah, cepat, dan setara. Akhiri dengan tagar #MakinMudah #MakinCepat #SemuaSetara. Pastikan akun Instagram dalam keadaan tidak terkunci serta lakukan tag dan follow akun resmi @bpjskesehatan_ri.

Tata Cara Pendaftaran:

  • Semua dokumen harus di-scan dan dikonversikan menjadi file PDF.
  • Unggah dokumen ke cloud storage (seperti Google Drive atau Dropbox) dan lampirkan link-nya saat mengisi formulir pendaftaran.
  • Pastikan link yang diberikan dapat diakses oleh semua pihak yang memiliki tautan.
  • Lowongan kerja ini bersifat terbuka sepanjang tahun.
  • Sistem pendaftaran bersifat drop-in Curriculum Vitae (CV).
  • Kandidat yang memenuhi kualifikasi akan dihubungi oleh tim rekrutmen BPJS Kesehatan.
  • Komunikasi resmi hanya akan disampaikan melalui email dengan domain @bpjs-kesehatan.go.id atau @talentics.id. Kandidat disarankan untuk rutin memeriksa folder inbox dan spam/junk pada email mereka.
  • Untuk mendaftar loker BPJS Kesehatan melalui Link Daftar ini https://jobs.talentics.id/bpjs-kesehatan
  • Deadline: 31 Desember 2024

 

Dirut BPJS Kesehatan Harap Peneliti Temukan Obat Kanker dengan Harga Lebih Terjangkau

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Profesor Ali Ghufron Mukti berharap para peneliti dapat menemukan obat kanker dengan harga lebih terjangkau.

Pasalnya, kontrol kualitas dan kontrol biaya menjadi hal penting agar standarisasi layanan dan fasilitas kesehatan di Indonesia berjalan dengan baik. Untuk itu, antara lain dibutuhkan obat-obatan dengan harga yang lebih terjangkau untuk mendukung cakupan layanan yang lebih luas.

“Para peneliti diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menemukan obat-obatan dengan harga terjangkau, terutama untuk penyakit kanker,” katanya dalam acara The 6th International Seminar on Pharmaceutical Sciences and Technology (ISPT) di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, pada 31 Oktober 2024.

“Harapan kami, ada banyak tersedia obat-obat yang cost effective sehingga BPJS Kesehatan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar Ghufron.

Dia menambahkan, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi kualitas. Yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah, lebih cepat, dan yang paling penting adalah pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Farmasi Unpad, Prof. Ajeng Diantini mengatakan, obat-obatan berkualitas baik dengan harga terjangkau memang diperlukan untuk mendukung layanan BPJS Kesehatan. Tujuannya, agar bisa memberikan fasilitas pengobatan yang lebih luas lagi.

“Penyakit itu macam-macam, dari yang biayanya ringan sampai yang pengobatan mahal seperti kanker. Tidak semua obat bisa di-cover, hanya yang cost effective saja dalam arti memiliki efektivitas yang baik, efek samping rendah dan harga terjangkau. Itu yang diupayakan oleh semua yang terlibat dalam penyediaan obat baik industri farmasi dan para peneliti,” ujar Ajeng megutip laman resmi Unpad, Senin (11/11/2024).

 

Soal Aplikasi Mobile JKN

Dalam 10 tahun terakhir, transformasi kualitas yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu negara yang mencapai cakupan kesehatan universal tercepat di dunia, sambung Ghufron.

Ini dibuktikan dengan didapatkannya penghargaan Universal Health Coverage Award dari International Social Security Association (ISSA).

Untuk mencapai hal tersebut tentu banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah mempersiapkan catastrophic financing bagi beberapa penyakit dengan pembiayaan yang sangat besar, salah satunya adalah kanker.

Oleh karena itu, sangat diperlukan intervensi dalam produksi obat untuk kanker serta mengelola catastrophic illnesses dengan mengoptimalkan kompetensi penyedia layanan kesehatan, standarisasi layanan kesehatan, dan melakukan promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan.

“Semua dapat mengakses pemeriksaan riwayat kesehatan hanya dengan menjawab 47 pertanyaan di aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan oleh BPJS. Jika pasien berisiko terkena kanker, secara otomatis pasien disarankan memeriksa IVA di fasilitas kesehatan primer.”

“Jika positif, mereka akan diberikan perawatan dengan prosedur yang benar untuk merawat pasien kanker,” ujar Ghufron.

 

Inovasi Lainnya

Inovasi lainnya dari aplikasi Mobile JKN adalah fitur “BUGAR” yang berfungsi untuk mencatat dan merekam vitalitas tubuh. Seperti detak jantung, tekanan darah, pengeluaran energi, jumlah langkah, waktu tidur, dan sebagainya.

Intervensi lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan adalah fitur yang menghubungkan dokter di berbagai tempat dapat mengetahui kondisi kesehatan pasien.

Pada kesempatan ini, Ghufron menyampaikan harapannya agar standarisasi layanan dan fasilitas kesehatan di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan kontrol kualitas dan kontrol biaya. Tidak hanya itu, memetakan area prioritas untuk mengembangkan fasilitas layanan kanker dan sumber daya manusia juga perlu dilakukan.

“Memetakan area prioritas untuk mengembangkan fasilitas layanan kanker dan sumber daya manusia, terutama pembangunan kapasitas untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam perawatan kanker, obat-obatan, dan apotek sangat penting. Serta distribusi yang merata untuk layanan di seluruh negeri.”

Kemudian, lanjutnya, memperkuat layanan kesehatan primer sebagai pemantau pasien sehingga perawatan dapat mengurangi perburukan penyakit.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya