Dari Hulu ke Hilir, Tengok Persiapan Pertamina Layani Masyarakat di Nataru 2024-2025

Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru ini bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Des 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 18:15 WIB
Premium dan Pertalite Bakal Dihapus Mulai 2022
Pengendara motor mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Jakarta, Senin (27/12/2021). Pemerintah berencana untuk menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite dari peredaran secara bertahap dalam rangka peralihan penggunaan energi bersih. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Satgas Nataru Pertamina ini berjalan sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru ini bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir.

“Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina siaga 24 jam melalui Pertamina Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” kata Fadjar dalam keterangan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).

Fadjar mengungkapkan, stok BBM, LPG dan Avtur secara nasional dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah.

Produksi Migas 1 Juta Barel Jelang Nataru

Di sisi hulu, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target, menjelang libur Nataru.

PHE menjaga total produksi migas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

Untuk Minyak, PHE Siagakan 25 Titik Serah Domestik via Kapal, 15 Titik Serah Domestik via Pipa & Trucking, dan 112 Pembeli/Perjanjian Jual Beli Gas.

Kemudian dari sisi operasi, SHU menyiagakan Emergency Response Organization (ERO), Personil Siaga Non-Emergency, Penerapan Fit To Work (FTW), serta Pengelolan Logistik Pendukung.

 

Stok Minyak Mentah 17 Hari

Tunjang Ketahanan Energi Nasional, Kapasitas Pengolahan Kilang Balongan Meningkat
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan berhasil meningkatkan kapasitas pengolahan dari 125 ribu per hari menjadi 150 ribu barrel perhari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sektor Kilang, Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyiapkan stok minyak mentah hingga 17 hari, dengan kapasitas pengolahan ditargetkan 930 ribu barel per hari. KPI juga membetuk satgas di 6 kilang pertamina untuk memastikan keamanan dan kehandalan produksi.

Adapun di sisi distribusi, melalui Subholding Integrated Marine & Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan 314 armada kapal semala Satgas Nataru 2024-2025.

PIS juga menyiapkan 12 kapal backup diluar tonase reguler.

SPBU Siaga hingga Stasiun Gas

Adapun PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen Mitan Sigan dan Outlet LPG Siaga, seperti 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby & 245 Motorist.

Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), juga telah mengantisipasi kebutuhan gas. PGN telah menyiagakan 33.000 kilometer Jaringan Pipa, 3 LNG Terminal, 16 SPBG dan Jargas beroperasi dengan aman dan optimal. Pemanfaatan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke pembangkit listrik.

“Subholding gas juga siap melayani konsumen sisi transportasi dan komersil seperti pemilik bisnis horeka (hotel, restaurant dan kafe) yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momen natal dan tahun baru," jelas Fadjar.

 

Energi Terbarukan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PT Kilang Pertamina Internasional bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) siap memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap berkapasitas 2,5 MWp di Kilang Balikpapan. (Dok. Pertamina)

Adapun Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia memastikan operasional panas bumi berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung pasokan energi ke pembangkit listrik.

Pelita Air Sediakan 200.952 Kapasitas Kursi Penerbangan

Tak hanya pasokan energi, Pertamina melalui Pelita Air juga berkontribusi dalam musim libur Nataru tahun ini dengan menyediakan 200.952 kapasitas kursi penerbangan.

Jumlah itu naik 44% dibanding Nataru tahun lalu untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.

IHC Pertamina Siagakan 37 Rumah Sakit Selama Libur Nataru

Adapun layanan kesehatan Pertamina melalui PT Pertamina Bina Medika - IHC (Holding Rumah Sakit) yang juga memastikan akses kesehatan masyarakat selama perayaan Nataru 2024-2025 dengan dukungan 37 rumah sakit dan 76 klinik, yang di siap siagakan selama 24 jam.

Untuk mendukung liburan bagi masyarakat Indonesia, Patra Jasa sebagai AP Services Pertamina Group juga mengadakan berbagai macam promo menarik seperti menginap di Hotel Patra Jasa di berbagai wilayah di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya