Kepolisian Kini Punya Desk Ketenagakerjaan, Buruh Bisa Sampaikan Keluhan

Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya desk ketenagakerjaan di kepolisian.

oleh Septian Deny Diperbarui 20 Jan 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 20:30 WIB
Kapolri Luncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya desk ketenagakerjaan di kepolisian.

"Terima kasih atas kepedulian Pak Kapolri terhadap permasalahan-permasalahan buruh selama ini," kata Andi Gani dalam konferensi pers Launching Desk Ketenagakerjaan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Andi Gani menilai, kaum buruh sering menjuluki Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan sebutan trouble shooter atau problem solving.

Karena, Kapolri selalu menjadi jembatan dan pemecah masalah jika buruh ada masalah. Kapolri beserta jajaran Kepolisian terus membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan serikat buruh.

"Dengan tangan dingin Pak Kapolri, berbagai masalah besar berhasil diselesaikan, termasuk upaya pengepungan Jakarta oleh 50 ribu buruh pada 24-25 November lalu yang akhirnya dapat diredam dengan damai," ungkapnya.

Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini menegaskan, hadirnya Sub Direktorat Khusus Pidana Ketenagakerjaan ini merupakan sejarah besar bagi buruh.

"Bahkan, desk ketenagakerjaan di kepolisian ini merupakan satu-satunya didunia. Baru pertama kali dan ada di Indonesia," tegasnya.

Ke depan, kata Andi Gani, empat negara di Asia Tenggara mau datang dan belajar ke Indonesia terkait desk ketenagakerjaan di kepolisian ini. Yaitu, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

 

Tangani Sengketa Buruh

Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea
Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya desk ketenagakerjaan di kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, desk baru ini hadir untuk menangani masalah terkait sengketa buruh dan ketenagakerjaan.... Selengkapnya

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, desk baru ini hadir untuk menangani masalah terkait sengketa buruh dan ketenagakerjaan.

"Desk ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap permasalahan-permasalahan ketenegakerjaan yang tentunya selama ini selalu terjadi karena memang kondisi dan dinamika," kata Kapolri.

Kapolri menegaskan, desk ketenegakerjaan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menyelesaikan sengketa tenaga kerja.

Menurutnya, Polri sudah menyiapkan semua tahapannya untuk proses penyelesaian masalah ketenagakerjaan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi atas sengketa antara perusahaan dan tenaga kerja, sekaligus mendukung daya saing industri nasional.

"Melalui proses yang sudah kita siapkan tahapannya, dari tahapan laporan kemudian gelar, dilanjutkan dengan kegiatan mediasi dan jika pilihan penegakan hukum sebagai ultimum remedium," jelasnya.

 

Sampaikan Keluhan

FOTO: Aksi Buruh Peringati May Day di Kawasan Patung Kuda
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Aksi tersebut untuk memperingati May Day serta menolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan meminta klaster ketenagakerjaan kembali ke substansi UU Nomor 13 Tahun 2003. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Ia menuturkan, desk ini menjadi saluran bagi kaum buruh menyampaikan keluhan. Di sisi lain, wadah ini juga diharapkan untuk menjaga situasi terkendali dan kondusif.

Kapolri berharap, dengan penyelesaian yang ada ini antara buruh dan pengusaha sama-sama bisa terlindungi.

Ke depan, kata Kapolri, dengan dukungan industrial yang baik Indonesia memiliki daya saing dengan industri-industri yang ada di luar negeri.

"Begitu juga kualitas-kualitas produksi kita mampu untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Desk ini harapannya juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi seperti yang dijadikan target oleh Bapak Presiden Prabowo," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya