Liputan6.com, Jakarta Direktur Marketing PT Sanken Argadwija Esmond H. Tirtajasa menegaskan pemberitaan mengenai pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang yang akan ditutup, bukan bagian dari PT Sanken Argadwija.
"Pabrik yang tutup itu merupakan pabrik khusus penyediaan produksi parts kecil dan sama sekali bukan bagian dari pabrik kita," ucapnya saat dikonfirmasi terkait berita tersebut, Kamis 20 Februari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, PT Sanken Argadwija merupakan pabrik yang memproduksi alat alat rumah tangga elektronik seperti lemari es, showcase, water dispenser, solar water heater, mesin cuci, air conditioner; television, rice cooker, fan dan produk-produk rumah tangga lainnya.
Advertisement
"Pabrik kami berlokasi di Tangerang dan berbeda dari segi kepemilikannya dengan yang sedang diberitakan," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan Sanken Elektronik bahkan berencana untuk melakukan perluasan pabrik ke area Cirebon, Jawa Barat. Perluasan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin membesar.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena jaringan service Sanken yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini tetap berjalan dengan normal dan akan lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.
Penyataan ini sekaligus sebagai bentuk klarifikasi bahwa berita akan ditutupnya pabrik PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 Cikarang Barat pada Juni 2025 adalah bukan pabrik yang dikelola oleh Sanken Argadwija. Kesamaan nama Sanken diharapkan tidak membuat masyarakat bingung untuk membedakannya.
Sanken sendiri merupakan perusahaan elektronik yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995. Sanken dikenal sebagai merek elektronik yang telah mengakar di pasar Indonesia selama lebih dari dua dekade
Sanken beroperasi dengan model bisnis yang kuat, mengandalkan jaringan distribusi nasional dan fasilitas produksi sendiri untuk memastikan standar produksi yang tinggi dengan menggunakan tenaga ahli Jepang. Saat ini, produk-produknya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang.
Sanken Setop Produksi per Juni 2025, Pabrik di Cikarang Ditutup
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa pabrik perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga, Sanken, yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, akan menghentikan produksinya pada Juni 2025.
Keputusan ini didasarkan pada laporan perusahaan dalam sistem Online Single Submission (OSS), yang menyatakan rencana penutupan basis produksi mereka di Indonesia pada pertengahan tahun tersebut.
Penyebab Penutupan Pabrik Sanken di Cikarang
Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, fasilitas produksi yang akan ditutup merupakan pabrik yang 100 persen berasal dari hasil penanaman modal asing (PMA) dan tidak memiliki keterkaitan dengan Sanken Indonesia.
"Berdasarkan informasi yang masuk di OSS, mereka akan menutup pabrik pada Juni 2025," ujar Setia Diarta saat ditemui di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa tingkat produksi pabrik tersebut terus mengalami penurunan secara bertahap. Hingga tahun 2024, tingkat utilisasi fasilitas ini hanya mencapai 14 persen, yang menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan penutupan.
Advertisement
Transformasi Bisnis
Penutupan pabrik Sanken di MM2100 Cikarang bukan tanpa alasan. Setia menyebut bahwa langkah ini merupakan keputusan dari perusahaan induk di Jepang, yang ingin mengubah arah bisnisnya ke industri semikonduktor.
"Permintaan langsung datang dari mother company di Jepang untuk menutup lini produksi di Indonesia dan memindahkannya ke Jepang guna fokus pada produksi semikonduktor," tambahnya.
Komitmen Perusahaan dalam Penutupan Pabrik
Meskipun menutup fasilitas produksinya, Setia menegaskan bahwa perusahaan menunjukkan itikad baik dengan melaporkan rencana penutupan secara resmi.
Hal ini memastikan bahwa proses penutupan berjalan sesuai prosedur standar operasional (Standard Operating Procedure atau SOP) yang telah ditetapkan.
"Mereka sudah melaporkan rencana penutupan ini, dan saya yakin perusahaan telah menyiapkan SOP yang sesuai untuk menjalankan proses ini dengan baik," pungkasnya.
Penutupan pabrik Sanken di Cikarang menjadi bagian dari dinamika industri manufaktur di Indonesia, di mana perusahaan global terus menyesuaikan strategi bisnisnya untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
