Gawat, Ribuan Orang Kena PHK di Awal 2025

KSPI berpendapat, PHK hampir 1.000-an buruh PT Sanken Indonesia ini (perusahaan asing Jepang) di awal tahun 2025 merupakan alarm darurat ancaman PHK puluhan ribu karyawan di sektor industri elektronik elektrik, yang sebelumnya juga ratusan ribu buruh ter-PHK di sektor industri tekstil, garmen, sepatu, sepanjang tahun 2024.

oleh Septian Deny Diperbarui 21 Feb 2025, 14:51 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 14:50 WIB
Ilustrasi PHK (Istimewa)
Ilustrasi PHK (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kurang lebih 400 orang buruh PT Sanken Indonesia dipastikan ter-PHK semuanya pada bulan Juni 2025. Penyebabnya adalah tutupnya perusahaan atau PT Sanken Indonesia tidak beroperasi lagi di Indonesia tetapi beroperasi kembali ke Jepang.

Perusahaan elektronik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung Bekasi ini sebelumnya dari setahun yang lalu sudah mem-PHK 500 orang buruh yang sebelumnya memproduksi semikonduktor, berubah menjadi power supply dengan mayoritas orientasi ekspor ke Jepang.

“Dengan demikian, ditutupnya pabrik Sanken di Indonesia telah mengakibatkan 900 orang buruh kehilangan pekerjaan dengan masa kerja rata-rata 15 tahun dengan usia pekerja 30-40 tahun yang bisa dipastikan akan sulit mencari kerja pasca di-PHK dan outputnya adalah menambah angka pengangguran yang makin tinggi, yang sebelumnya industri tekstil, garmen, dan sepatu juga sudah mengalami PHK besar-besaran ratusan ribu buruh di tahun 2024,” ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, Jumat (21/2/2025).

“400 orang buruh PT Sanken Indonesia yang merupakan anggota KSPI hingga saat ini masih bekerja sampai dengan Juni 2025. Manajemen perusahaan sudah memberitahu kepada karyawan dari satu tahun yang lalu bahwa perusahaan akan ditutup atau berhenti beroperasi pada bulan Juni 2025,” lanjutnya.

KSPI berpendapat, PHK hampir 1.000-an buruh PT Sanken Indonesia ini (perusahaan asing Jepang) di awal tahun 2025 merupakan alarm darurat ancaman PHK puluhan ribu karyawan di sektor industri elektronik elektrik, yang sebelumnya juga ratusan ribu buruh ter-PHK di sektor industri tekstil, garmen, sepatu, sepanjang tahun 2024.

Said Iqbal mengingatkan, di akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025, perusahaan elektronik asal Jepang lainnya yaitu PT Yamaha Music Indonesia yang memproduksi piano dengan orientasi ekspor di Cibitung Bekasi telah mem-PHK 400 orang buruhnya dan di Jakarta telah mem-PHK 700 orang buruhnya. Total buruh PT Yamaha Music Indonesia yang telah di-PHK di awal tahun 2025 sebesar 1.100 orang.

PHK Besar-besaran

FOTO: Aksi Buruh Peringati May Day di Kawasan Patung Kuda
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Aksi tersebut untuk memperingati May Day serta menolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan meminta klaster ketenagakerjaan kembali ke substansi UU Nomor 13 Tahun 2003. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Kondisi PHK besar-besaran ribuan buruh di 2 perusahaan Jepang ini, dengan alasan relokasi produksi ke negara asalnya yaitu Jepang, dan ada sebagian relokasi ke China, menjadi alarm ancaman PHK besar-besaran di Indonesia khususnya sektor elektronik elektrik.

Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI menuntut pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman PHK puluhan ribu buruh di sektor elektronik elektrik dan ratusan ribu buruh yang sudah ter-PHK di sektor tekstil, garmen, dan sepatu sepanjang tahun 2024.

Bila tidak ada solusi dan langkah-langkah yang jelas dari pemerintah, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan meningkat, PHK terjadi di mana-mana, dan industri nasional terancam bangkrut.

Partai Buruh dan KSPI berpendapat Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, dan Menko Perekonomian harus bekerja secara maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan menghindari PHK puluhan ribu buruh bahkan ratusan ribu buruh. Bapak Presiden Prabowo Subianto harus segera mengevaluasi kinerja para menteri tersebut, bila tidak sanggup selayaknya diganti.

“Industri nasional harus diselamatkan agar terhindar dari PHK besar-besaran,” tegas Said Iqbal.

Laporan dari Buruh

[Bintang] 7 Hal yang Gak Boleh Dilakukan Saat Ikut Demo Buruh
Ilustrasi Demo Buruh | via: kaskus.co.id... Selengkapnya

Sebagai informasi tambahan, Partai Buruh dan KSPI telah menerima laporan dari anggotanya bahwa industri pabrikan mobil truk dan dump truk juga menghadapi tekanan dengan membanjirnya mobil-mobil truk dan dump truk yang langsung diimpor dari China secara CKD (completely knocked down).

Ekspor mobil truk dari China ini telah mengancam pabrik-pabrik mobil truk yang ada di Indonesia yang sudah beroperasi puluhan tahun, sehingga berpotensi mengurangi karyawannya atau akan terjadi PHK besar-besaran di sektor industri otomotif, khususnya di industri mobil truk dan dump truk.

Pabrikan mobil truk dan dump truk yang diproduksi oleh pabrik di Indonesia seperti PT Toyota, PT Mitsubishi, PT Hino Motors, PT Isuzu, dan pabrikan lainnya jelas dirugikan oleh kebijakan keempat menteri tersebut, yang berpotensi menyebabkan PHK besar-besaran di pabrik otomotif truk. Karena impor truk dari China tidak membutuhkan pabrik dan tidak ada ribuan karyawan yang bekerja di dalamnya.

Mobil-mobil impor truk dan dump truk yang diimpor dari China ini langsung dikirim dari China ke daerah-daerah pertambangan besar yang membutuhkan, seperti Morowali, Morowali Utara, Konawe, dan daerah Indonesia Timur lainnya.

 

Impor Ugal-ugalan

20160929-Demo-Buruh-Jakarta-FF
Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Kebijakan impor ugal-ugalan dari para menteri ini, yaitu Menko Perekonomian, Menaker, Menteri Perindustrian, dan khususnya Menteri Perdagangan melalui Permendag Nomor 8 Tahun 2023, membahayakan industri nasional dan mengancam PHK besar-besaran ratusan ribu orang buruh.

Partai Buruh dan KSPI memohon dengan tegas kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan impor ugal-ugalan dan liberalisasi importir di sektor industri tekstil, garmen, sepatu, elektronik elektrik, dan otomotif truk serta dump truk yang akan mematikan industri nasional dan menyebabkan ancaman PHK besar-besaran. Bila keempat menteri tersebut tidak sanggup membangun industri nasional dan melindungi buruh dari ancaman PHK besar-besaran, maka sebaiknya diganti dan di-reshuffle sebelum ratusan ribu buruh benar-benar mengalami PHK akibat pabrik yang ada di Indonesia relokasi kembali ke negara asalnya atau negara lainnya.

Disampaikan Said Iqbal, Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia sebelum memasuki bulan Ramadhan untuk meminta pemerintah melindungi buruh dari ancaman PHK besar-besaran dan membangun industri nasional yang kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya