Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan alokasi anggaran untuk program revitalisasi pasar tradisional untuk tahun depan lebih rendah dibanding 2013.
"Dari porsi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2014, program yang harus diteruskan adalah revitalisasi pasar tradisional," terang Gita saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tercatat memperoleh jatah dana untuk realisasi program revitalisasi pasar tradisional tahun depan sebesar kurang dari Rp 1 triliun.
"Dari total belanja Kemendag, untuk revitalisasi pasar tradisional di 2014 di bawah Rp 1 triliun atau sedikit lebih rendah dari anggaran tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun," ucapnya.
Seperti diketahui, Gita Wirjawan pernah mengatakan, dana sebesar Rp 1,2 triliun itu akan digunakan untuk mendukung program revitalisasi pasar tradisional di 33 provinsi di Tanah Air.
"Program tersebut sudah mulai bergulir karena sudah diresmikan pasar percontohan maupun tidak," pungkasnya. (Fik/Ndw)
"Dari porsi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2014, program yang harus diteruskan adalah revitalisasi pasar tradisional," terang Gita saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tercatat memperoleh jatah dana untuk realisasi program revitalisasi pasar tradisional tahun depan sebesar kurang dari Rp 1 triliun.
"Dari total belanja Kemendag, untuk revitalisasi pasar tradisional di 2014 di bawah Rp 1 triliun atau sedikit lebih rendah dari anggaran tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun," ucapnya.
Seperti diketahui, Gita Wirjawan pernah mengatakan, dana sebesar Rp 1,2 triliun itu akan digunakan untuk mendukung program revitalisasi pasar tradisional di 33 provinsi di Tanah Air.
"Program tersebut sudah mulai bergulir karena sudah diresmikan pasar percontohan maupun tidak," pungkasnya. (Fik/Ndw)