Banyak Orang Korea Pindah Kerja ke Indonesia

banyak warga Korea berbondong-bondong relokasi ke Indonesia untuk menjadi pengusaha yang memproduksi produk ramah lingkungan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Okt 2013, 11:26 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2013, 11:26 WIB
pekerja-korea-131005b.jpg
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkopukm) Syarif Hasan mengaku, banyak warga Korea berbondong-bondong relokasi ke Indonesia untuk menjadi pengusaha yang memproduksi produk ramah lingkungan.

"Banyak negara lain yang susah mengembangkan sektor UKM, contohnya Korea yang terkenal dengan produk ramah lingkungan. Tapi karena gaji terlalu tinggi dengan produk yang tidak sesuai, mereka pindah ke Indonesia karena di sini resource banyak dan lainnya," ungkap dia saat ditemui usai APEC SMEE Summit di Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, Sabtu (5/10/2013).

Ketika dikonfirmasi lebih jauh terkait jumlah warga Korea yang pindah ke Indonesia, dia enggan berkomentar. Namun ini memengaruhi proses kemajuan teknologi yang dibawa warga Korea ke nagara ini.

Meski begitu, Syarif mengaku, Indonesia harus menimba ilmu dan pengalaman dari negara-negara yang memiliki teknologi ramah lingkungan, seperti Korea dan Taiwan. Sehingga tercipta kerjasama antar UKM pada setiap negara.

Dia menambahkan, dengan teknologi tersebut, Indonesia akan mampu bersaing untuk meningkatkan kualitas barang, pemasaran serta ekspor yang saat ini baru sekitar 20% per tahun. Sedangkan target pemerintah sendiri dipatok 50% ekspor pada 2014.

"Pemerintah juga ingin merelaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha dari selama ini hanya bisa mendapatkan salah satu kredit yakni investasi dan modal kerja, nantinya bisa memperoleh keduanya," lanjut dia.

Tingkat Non Performing Loan (NPL) KUR, menurut Syarif masih jauh lebih rendah dibandingkan kredit komersial. Sehingga aturan baru yang tengah digodok pemerintah ini dapat mendanai wirausaha, dan memperluas akses keuangan bagi UKM. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya