Alasan RI Bangun Kereta Cepat Shinkansen Buat Penasaran Pembaca

Tiga alasan pemerintah Indonesia membangun kereta super cepat Shinkansen jalur Jakarta-Bandung telah mencuri menyita perhatian pembaca.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jan 2014, 22:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 22:30 WIB
artikel-bisnis-140129c.jpg
Pemerintah Indonesia berupaya untuk membangun proyek transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kali ini proyek pembangunan kereta tercepat Shinkansen untuk jalur Jakarta-Bandung menjadi salah satu agenda pemerintah.

Pemerintah pun terus mendorong investor untuk membangun proyek transportasi publik di Indonesia, termasuk kereta tercepat Shinkansen jalur Jakarta-Bandung ini. Ada tiga alasan yang melatarbelakangi pembangunan proyek senilai Rp 53 triliun.

Artikel 3 Alasan RI Bangun Kereta Super Cepat Shinkansen Jakarta-Bandung paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Rabu (29/1/2014).

Selanjutnya, peredaran uang pecahan Rp 50 ribu dengan stempel Prabowo Satria Piningit pun telah berhasil mencuri perhatian masyarakat termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga pembaca Liputan6.com.

Puluhan artikel telah disajikan pada Rabu pekan ini mulai soal kereta Shinkansen, uang Rp 50 ribu bercap Prabowo, rahasia miliarder, Ratu Elizabeth II, harga emas, investasi, dan beras ilegal Vietnam.


Ingin tahu lima artikel yang paling mencuri perhatian pembaca, berikut ulasannya:


1. 3 Alasan RI Bangun Kereta Super Cepat Shinkansen Jakarta-Bandung

Pemerintah terus mendorong investor untuk membangun proyek transportasi publik di Indonesia, termasuk kereta tercepat Shinkansen jalur Jakarta-Bandung. Ada tiga alasan yang melatarbelakangi pembangunan proyek senilai Rp 53 triliun itu.

Pertama, pembangunan kereta api super cepat ini dapat mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta. Kedua, moda transportasi kereta api sangat ramah terhadap pengendalian bangunan di jalur kereta. Ketiga, kereta api menggunakan listrik yang ramah lingkungan dapat mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

2. Uang Rp 50 Ribu Bercap Prabowo, DPR: Jangan Mainkan Simbol Negara

Beredarnya uang pecahan Rp 50 ribu dengan stempel Prabowo Satria Piningit berhasil mencuri perhatian masyarakat, termasuk Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz. Menurut Harry, munculnya uang dengan stempel Prabowo Satria Piningit dianggap sebagai bentuk mempermainkan simbol negara.

3. Dahlan Ancam Gantung Direksi Bulog di Monas

Menteri Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan Perum Bulog sudah tidak lagi mengimpor beras. Bila direksi Bulog terbukti mengimpor beras, Dahlan Iskan akan memberikan hukuman keras.

Hal itu terkait Bulog mendapat tudingan telah mengimpor beras atas beredarnya beras impor di Pasar Kramat Jati. Bahkan Dahlan mengancam direksi Bulog bila memang benar direksi Bulog melakukan impor beras.

4. Ratu Elizabeth II Dikritik karena Terlalu Boros

Anggota perlemen Inggris menerbitkan laporan yang berisi kritik terhadap manajemen keuangan kerajaan yang dipimpin Ratu Elizabeth II.
Dalam laporan itu, para anggota parlemen juga menuntut anggota kerjaan untuk memangkas pengeluaran dan meningkatkan pengelolaan anggarannya.

5. Pencuri Lamborghini Dihukum Seumur Hidup

Sepandai-pandai orang jahat menyembunyikan aksi kejahatan, akhirnya terbongkar juga. Itulah yang dialami seorang pemuda bernama Max Wade yang masih berusia 19 tahun.

Pemuda tersebut ditangkap polisi karena dituduh melakukan penembakan hingga mengakibatkan tewasnya seorang host acara Food Network Diners, Drives-Ins, dan Dives yakni Guy Fieri pada akhir April tahun lalu.

Dalam penyelidikan sebelum diadili, tim polisi menemukan juga mobil Lamborghini milik korban di sebuah gudang di tempat persembunyian pelaku. (Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya