China Bakal Pamer Kekuatan Ekonomi di Ajang APEC 2014

China diproyeksikan tetap menunjukkan dominasinya dalam perekonomian global pada ajang APEC 2014.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Jan 2014, 12:59 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 12:59 WIB
china-140130b.jpg
Tahun lalu di Bali, China tercatat menunjukkan kekuatan ekonomi yang dominan pada pertemuan negara-negara Asia Pasific (APEC) mengingat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak menghadiri forum tersebut.

Seiring dengan lokasi forum APEC di China pada 2014, negara itu diprediksi kembali mendominasi sesuai perannya sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua.

Seperti dikutip dari Finance Fortune, Kamis (30/1/2014) tahun lalu, Obama memilih absen karena harus mengurus kasus penghentian operasional pemerintah (shutdown AS) yang tengah bergejolak di negaranya. Dia lalu mengirimkan Menteri Luar Negeri AS John Kerry untuk mewakilinya.

Tak heran, Presiden China Xi Jinping mencuri pertunjukan Obama di panggung APEC. Pidatonya saat itu fokus membahas perbaikan ekonomi China. Hal itu membuat sejumlah pakar ekonomi mengamati kemungkinan hadirnya Obama tahun ini pada forum APEC yang digelar China.

Terlepas dari hadir tidaknya Obama pada forum APEC tahun ini, mantan Duta Besar AS untuk Asian Development Bank (ADB) memprediksi China tetap akan menonjol dan menguasai agenda pembahasan perekonomian global pada pertemuan tersebut.

Direktur Manajer perusahaan penasehat keuangan RiverPeak Group itu menangkap sentimen tersebut dari judul briefing tahunan APEC yang diajukan China di forum Asia Society, New York.

Pada pertemuan persiapan forum APEC tersebut, China mengangkat tema `APEC Briefing 2013-2014: China Takes the Reins`. Dengan tema tersebut, tentu saja fokus diskusi langsung berpusat pada perkembangan ekonomi China dan perannya di Asia.

Dalam hitungan bulan, China dipastikan akan memimpin Forum APEC 2014 dan menjamu para pejabat ekonomi dari 21 negara. Tahun ini, masing-masing negara akan terus berupaya mendorong terciptanya perdagangan bebas dan kerjasama ekonomi di seluruh kawasan Asia Pasifik. (Sis/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya