Perusahaan jasa pengiriman milik pemerintah PT Pos Indonesia menggadang cita-cita untuk menjadi satu-satunya pemimpin pasar jasa pengiriman pos ataupun logistik di era pasar bebas ASEAN 2015.
Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto yakin target tersebut dapat tercapai karena perusahaannya memiliki jaringan terbesar di Indonesia.
"Jadi harapan kita dalam bersaing AEC 2015, maka Pos Indonesia bisa menjadi The Last Mail seluruh perusahaan kurir di Indonesia, karena mereka hanya leading sektor di kota, sementara kami mempunyai berbagai kantor bahkan hingga ke kecamatan jadi memungkinkan akan menjadi The Last Mail," paparnya saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (11/2/2014).
Setyo mengklaim, Pos INdonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki kesiapan di sektor infrastruktur yang belum bisa ditandingi perusahaan jasa pengiriman swasta yang ada di Indonesia.
"Dari sisi keberadaan infrastrukutr harus diakui Pos Indonesia paling siap, siapa yang mempunyai SDM, gedung, sistem informasi sebesar itu kalau bukan Pos Indonesia," jelasnya.
Kelebihan Pos Indonesia ini tak terlepas dari sejarah perusahaan yang pernah menjadi bagian dari pemerintahan. Posisi ini membuat perusahaan mendapat dukungan infrastrukutur sejak mulai beroperasi.
"Semua difasilitasi negara, dan sekarang kami hanya melanjutkan saja. Memang diakui modal besar industri logistik itu adalah network," kata dia.
Pos Indonesia saat ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan asset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu terdapat 3.746 Kantor Pos yang sudah online dengan dilengkapi kecepatan akses mencapai 64-512 Kbps (dedicated conection) yang juga diperkuat oleh Agen pos sebanyak 11.835 unit. (Yas/Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto yakin target tersebut dapat tercapai karena perusahaannya memiliki jaringan terbesar di Indonesia.
"Jadi harapan kita dalam bersaing AEC 2015, maka Pos Indonesia bisa menjadi The Last Mail seluruh perusahaan kurir di Indonesia, karena mereka hanya leading sektor di kota, sementara kami mempunyai berbagai kantor bahkan hingga ke kecamatan jadi memungkinkan akan menjadi The Last Mail," paparnya saat ditemui di Hotel Twin Plaza, Jakarta, Rabu (11/2/2014).
Setyo mengklaim, Pos INdonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki kesiapan di sektor infrastruktur yang belum bisa ditandingi perusahaan jasa pengiriman swasta yang ada di Indonesia.
"Dari sisi keberadaan infrastrukutr harus diakui Pos Indonesia paling siap, siapa yang mempunyai SDM, gedung, sistem informasi sebesar itu kalau bukan Pos Indonesia," jelasnya.
Kelebihan Pos Indonesia ini tak terlepas dari sejarah perusahaan yang pernah menjadi bagian dari pemerintahan. Posisi ini membuat perusahaan mendapat dukungan infrastrukutur sejak mulai beroperasi.
"Semua difasilitasi negara, dan sekarang kami hanya melanjutkan saja. Memang diakui modal besar industri logistik itu adalah network," kata dia.
Pos Indonesia saat ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 28 ribu orang dan asset tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke kota-kota kecamatan yaitu sebanyak 3.892 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dan cabangnya.
Selain itu terdapat 3.746 Kantor Pos yang sudah online dengan dilengkapi kecepatan akses mencapai 64-512 Kbps (dedicated conection) yang juga diperkuat oleh Agen pos sebanyak 11.835 unit. (Yas/Shd)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com