Cuaca buruk ditandai curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini tidak hanya berdampak pada berkurangnya pasokan sayuran. Kondisi hujan dengan intensitas tinggi juga memberikan dampak pada pasokan bunga.
Seperti diungkapkan oleh Imron (43), pemilik toko bunga Rose Intan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dia mengatakan seperti bunga mawar yang biasanya bisa memasok sebanyak 500 tangkai per hari, namun karena curah hujan yang tinggi membuat pasokannya berkurang hanya sekitar 250-400 tangkai per hari.
"Bunga-bunga ini dari wilayah Puncak (Bogor, Jawa Barat). Kalau hujannya sering kan banyak bunganya yang mekarnya tidak bagus, jadi tidak bisa dikirim," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Jumat (14/2/2014).
Selain tidak mekar dengan baik, menurut Imron, kualitas bunganya pun menurun. "Biasanya jadi banyak bintik-bintik hitam di kelopaknya, kurang bagus. Kita mau jual kadang pembeli juga enggak mau. Tapi kalau enggak hujan bunganya bagus," kata Imron.
Hal ini, lanjut Imron, juga berdampak pada penjualan bunga miliknya. Dia mengaku saat musim hujan penjualannya menurun hingga 50%. Beruntung bunga-bunga yang dijualnya bisa bertahan lama sehingga kerugiannya tidak begitu besar.
"Kalau sudah seperti itu, yang beli juga jarang, otomatis pendapatan juga berkurang. Untungnya bunga-bunga ini bisa tahan sampai 5 hari, jadi masih bisa dijual," tandasnya. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Rayakan Valentine, Penjualan Bunga Mawar Melonjak Dua Kali Lipat
Misteri, Mitos, dan `Asal Usul Kelam` Hari Valentine
Penjualan Kondom Meong Tak Terpengaruh Valentine
Seperti diungkapkan oleh Imron (43), pemilik toko bunga Rose Intan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dia mengatakan seperti bunga mawar yang biasanya bisa memasok sebanyak 500 tangkai per hari, namun karena curah hujan yang tinggi membuat pasokannya berkurang hanya sekitar 250-400 tangkai per hari.
"Bunga-bunga ini dari wilayah Puncak (Bogor, Jawa Barat). Kalau hujannya sering kan banyak bunganya yang mekarnya tidak bagus, jadi tidak bisa dikirim," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Jumat (14/2/2014).
Selain tidak mekar dengan baik, menurut Imron, kualitas bunganya pun menurun. "Biasanya jadi banyak bintik-bintik hitam di kelopaknya, kurang bagus. Kita mau jual kadang pembeli juga enggak mau. Tapi kalau enggak hujan bunganya bagus," kata Imron.
Hal ini, lanjut Imron, juga berdampak pada penjualan bunga miliknya. Dia mengaku saat musim hujan penjualannya menurun hingga 50%. Beruntung bunga-bunga yang dijualnya bisa bertahan lama sehingga kerugiannya tidak begitu besar.
"Kalau sudah seperti itu, yang beli juga jarang, otomatis pendapatan juga berkurang. Untungnya bunga-bunga ini bisa tahan sampai 5 hari, jadi masih bisa dijual," tandasnya. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Rayakan Valentine, Penjualan Bunga Mawar Melonjak Dua Kali Lipat
Misteri, Mitos, dan `Asal Usul Kelam` Hari Valentine
Penjualan Kondom Meong Tak Terpengaruh Valentine