Bencana meletusnya Gunung Kelud Kamis malam 13 Februari 2014, bukan saja menyisakan perih bagi warga sekitar, tapi juga bagi pengusaha hotel di wilayah Jawa Timur. Okupansi pengunjung hotel diperkirakan menurun paska erupsi Gunung Kelud.
Direktur Keuangan Santika Indonesia Hotel & Resort, Johanes Widjaja mengungkapkan, pihaknya memiliki tiga hotel Santika di Surabaya, serta satu hotel di Malang, Jawa Timur.
"Dampak Gunung Kelud meletus pasti ada, karena banyak penerbangan dibatalkan dan akhirnya masyarakat yang mau berkunjung ke Surabaya dan Malang terpaksa ditunda," kata dia kepada Liputan6.com usai acara Syukuran Pembukaan Amaris Hotel Pancoran di Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Namun di sisi lain, Johanes mengakui peristiwa tersebut berpotensi meningkatkan okupansi pengunjung yang datang ke hotel Santika dan Amaris. "Tapi kan karena bandara ditutup dan penerbangan ditunda atau dibatalkan, justru tamu malah tidak bisa pulang dan akhirnya extend menginap di hotel," jelasnya.
Meski begitu, dia enggan menyebut jika bencana meletusnya Gunung Kelud menjadi berkah bagi pengusaha hotel. "Masa berkah di atas penderitaan orang lain," tegasnya.
Dia memperkirakan tetap akan terjadi penurunan okupansi dengan kejadian ini. "Ya tetap saja orang mau bepergian ke sana jadi mikir dua kali. Tapi penurunan okupansinya belum bisa diprediksi berapa persen karena saya belum dapat laporan," tutur Johanes.
Jika bencana ini berlangsung lama, dia bilang, tentu akan mengganggu bisnis pariwisata dan perhotelan di Jawa Timur khususnya. Padahal, tambah Johanes, okupansi hotel Santika di Surabaya dan Amaris di Malang masing-masing bisa mencapai 70% dan lebih dari 80% dengan target market kalangan pebisnis.
"Harapannya tidak terlalu lama dan Gunung Kelud bisa kembali ke kondisi normal. Supaya aktivitas lancar dan bisnis pun bisa berjalan baik," pungkas dia. (Fik/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB
Penerbangan Dibatalkan, Garuda Jamin Tiket Tidak Hangus
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud
Direktur Keuangan Santika Indonesia Hotel & Resort, Johanes Widjaja mengungkapkan, pihaknya memiliki tiga hotel Santika di Surabaya, serta satu hotel di Malang, Jawa Timur.
"Dampak Gunung Kelud meletus pasti ada, karena banyak penerbangan dibatalkan dan akhirnya masyarakat yang mau berkunjung ke Surabaya dan Malang terpaksa ditunda," kata dia kepada Liputan6.com usai acara Syukuran Pembukaan Amaris Hotel Pancoran di Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Namun di sisi lain, Johanes mengakui peristiwa tersebut berpotensi meningkatkan okupansi pengunjung yang datang ke hotel Santika dan Amaris. "Tapi kan karena bandara ditutup dan penerbangan ditunda atau dibatalkan, justru tamu malah tidak bisa pulang dan akhirnya extend menginap di hotel," jelasnya.
Meski begitu, dia enggan menyebut jika bencana meletusnya Gunung Kelud menjadi berkah bagi pengusaha hotel. "Masa berkah di atas penderitaan orang lain," tegasnya.
Dia memperkirakan tetap akan terjadi penurunan okupansi dengan kejadian ini. "Ya tetap saja orang mau bepergian ke sana jadi mikir dua kali. Tapi penurunan okupansinya belum bisa diprediksi berapa persen karena saya belum dapat laporan," tutur Johanes.
Jika bencana ini berlangsung lama, dia bilang, tentu akan mengganggu bisnis pariwisata dan perhotelan di Jawa Timur khususnya. Padahal, tambah Johanes, okupansi hotel Santika di Surabaya dan Amaris di Malang masing-masing bisa mencapai 70% dan lebih dari 80% dengan target market kalangan pebisnis.
"Harapannya tidak terlalu lama dan Gunung Kelud bisa kembali ke kondisi normal. Supaya aktivitas lancar dan bisnis pun bisa berjalan baik," pungkas dia. (Fik/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB
Penerbangan Dibatalkan, Garuda Jamin Tiket Tidak Hangus
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud