Terkuak, beberapa fakta mengejutkan soal perayaan valentine. Bukan soal romantika kisah cinta, tapi tentang jumlah uang yang dibelanjakan masyarakat di hari Valentine atau lebih dikenal dengan sebutan hari kasih sayang.
Seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (14/2/2014), lembaga ritel AS, Nasional Retail Federation memprediksi penduduknya dapat menghabiskan dana hingga US$ 17,3 miliar atau setara Rp 204,68 triliun (kurs: US$ 11.831 per dolar AS) di hari Valentine ini. Uang hingga ratusan triliun itu digunakan untuk membeli bunga, coklat atau makan malam bersama pasangan.
Uniknya, ternyata para pria mendambakan kado valentine yang lebih mahal dibandingkan pasangan wanitanya. Berikut delapan fakta mengejutkan soal kado valentine:
1. Para pria berharap menerima kado yang lebih mahal dari pasangannya
Di hari Valentine, para pria berharap menerima kado seharga US$ 230 dari pasangannya. Sementara para wanita hanya mengharapkan hadiah seharga US$ 196, lebih rendah dari harga kado yang diimpikan para pria.
2. Rata-rata masyarakat membeli kado Valentine seharga US$ 135,1 atau Rp 1,6 juta
Untuk menyenangkan pasangannya, setiap penduduk AS tak segan-segan menghabiskan Rp 1,6 juta untuk membeli kado bagi pasangannya. Angka pembelian kado Valentine naik 0,6% dari tahun lalu.
3. Pasangan menikah membeli kado dengan harga biasa
Dibandingkan pasangan yang masih pacaran, penduduk yang sudah menikah tidak membeli kado mahal untuk suami, istri atau tunangannya. Rata-rata pasangan menikah hanya menghabiskan uang US$ 20 - US$ 30 untuk membeli kado Valentine.
4. Banyak orang enggan mengeluarkan uang untuk rayakan Valentine
Sekitar 18% dari total penduduk AS yang memiliki pasangan mengaku tidak merayakannya. Bahkan mereka merasa tidak perlu membeli kado untuk pasangannya.
5. Mayoritas warga bahagia dengan kado Valentine yang diterimanya
Situs ritel, RetailMeNot melaporkan, sebanyak 63% warga merasa sangat bahagia dengan kado Valentine yang diperuntukan baginya.
6. Banyak pasangan membeli permen sebagai hadiah pasangan
Setengah dari jumlah penduduk yang merayakan hari kasih sayang membeli permen untuk pasangannya. Sementara sekitar 37% membelikan bunga dan 19% lainnya memberi perhiasan mahal untuk pasangan tercinta.
7. Pria habiskan dana dua kali lipat untuk membeli kado Valentine
Para pria membeli kado seharga US$ 108,38 untuk pasangannya sementara wanita hanya memberikan hadiah senilai US$ 49,41 saja.
8. Diskon besar-besaran berlangsung pada Februari
Menurut DealNews, para pengusaha bisnis besar seperti perhiasan menjual produknya dengan harga lebih murah pada Februari. (Sis/Nrm)
Seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (14/2/2014), lembaga ritel AS, Nasional Retail Federation memprediksi penduduknya dapat menghabiskan dana hingga US$ 17,3 miliar atau setara Rp 204,68 triliun (kurs: US$ 11.831 per dolar AS) di hari Valentine ini. Uang hingga ratusan triliun itu digunakan untuk membeli bunga, coklat atau makan malam bersama pasangan.
Uniknya, ternyata para pria mendambakan kado valentine yang lebih mahal dibandingkan pasangan wanitanya. Berikut delapan fakta mengejutkan soal kado valentine:
1. Para pria berharap menerima kado yang lebih mahal dari pasangannya
Di hari Valentine, para pria berharap menerima kado seharga US$ 230 dari pasangannya. Sementara para wanita hanya mengharapkan hadiah seharga US$ 196, lebih rendah dari harga kado yang diimpikan para pria.
2. Rata-rata masyarakat membeli kado Valentine seharga US$ 135,1 atau Rp 1,6 juta
Untuk menyenangkan pasangannya, setiap penduduk AS tak segan-segan menghabiskan Rp 1,6 juta untuk membeli kado bagi pasangannya. Angka pembelian kado Valentine naik 0,6% dari tahun lalu.
3. Pasangan menikah membeli kado dengan harga biasa
Dibandingkan pasangan yang masih pacaran, penduduk yang sudah menikah tidak membeli kado mahal untuk suami, istri atau tunangannya. Rata-rata pasangan menikah hanya menghabiskan uang US$ 20 - US$ 30 untuk membeli kado Valentine.
4. Banyak orang enggan mengeluarkan uang untuk rayakan Valentine
Sekitar 18% dari total penduduk AS yang memiliki pasangan mengaku tidak merayakannya. Bahkan mereka merasa tidak perlu membeli kado untuk pasangannya.
5. Mayoritas warga bahagia dengan kado Valentine yang diterimanya
Situs ritel, RetailMeNot melaporkan, sebanyak 63% warga merasa sangat bahagia dengan kado Valentine yang diperuntukan baginya.
6. Banyak pasangan membeli permen sebagai hadiah pasangan
Setengah dari jumlah penduduk yang merayakan hari kasih sayang membeli permen untuk pasangannya. Sementara sekitar 37% membelikan bunga dan 19% lainnya memberi perhiasan mahal untuk pasangan tercinta.
7. Pria habiskan dana dua kali lipat untuk membeli kado Valentine
Para pria membeli kado seharga US$ 108,38 untuk pasangannya sementara wanita hanya memberikan hadiah senilai US$ 49,41 saja.
8. Diskon besar-besaran berlangsung pada Februari
Menurut DealNews, para pengusaha bisnis besar seperti perhiasan menjual produknya dengan harga lebih murah pada Februari. (Sis/Nrm)