Liputan6.com, Newcastle: Federasi Sepakbola Inggris (FA) menjatuhkan sanksi berat kepada manajer Newcastle United Alan Pardew. Akibat ulahnya menanduk pemain Hull City, Pardew dilarang mendampingi klubnya sebanyak 7 laga.
Dalam keterangan resmi FA, Pardew dilarang masuk stadion sebanyak tiga kali dan dilarang mendampingi timnya dari pinggir lapangan sebanyak empat laga. Tak hanya itu, Pardew pun harus membayar denda 60 ribu poundsterling atau setara Rp 1,1 miliar.
Hukuman ini diberikan akibat ulah Pardew yang menanduk David Meyler saat hendak mengambil bola di wilayah bangku cadangan Newcastle. Saat itu, Pardew pun langsung diusir ke luar lapangan.
Tak hanya mendapat sanksi dari FA, Pardew sebelumnya juga telah dihukum Newcastle berupa denda sebesar 100 ribu pounds atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Mengenai hukuman ini, Pardew menyatakan sangat menyesal. "Saya meminta maaf kepada semua pihak atas tindakan saya yang sangat tidak dapat diterima," kata Pardew dalam laman resmi klub. "Saya menerima hukuman FA."
"Fokus sata saat ini adalah mempersiapkan tim untuk pertandingan akhir pekan melawan Fulham dan menyelesaikan musim sebaik mungkin," imbuhnya.
Dengan hukuman ini, Pardew dipastikan akan absen saat Newcastle melawan Fulham, Crystal Palace, Everton, Southampton, Manchester United, Stoke, and Swansea City. Pardew pun dapat kembali mendampingi timnya dalam 3 laga terakhir Liga Premier Inggris.
Tanduk Pemain, Manajer Newcastle Dilarang Tampil 7 Laga
Tak hanya mendapat sanksi dari FA, Pardew sebelumnya juga telah dihukum Newcastle berupa denda sebesar 100 ribu pounds.
diperbarui 12 Mar 2014, 14:52 WIBDiterbitkan 12 Mar 2014, 14:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM