Persipasi Akhirnya Resmi Dibubarkan

Manajemen Persipasi tak mau main di stadion lain selain stadion Patriot.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Apr 2014, 21:12 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 21:12 WIB
Demo Suporter Persipasi
Demo Suporter Persipasi di depan kantor walikota Bekasi ( antara FOTO/Hafidz Mubarak)

Liputan6.com, Bekasi: Manajemen Persipasi Bekasi akhirnya memilih untuk membubarkan diri usai tak mendapatkan izin untuk memakai Stadion Patriot Bekasi di kompetisi Divisi Utama 2014. Pada Selasa(15/4/2014), CEO PT Patriot Indonesia, Yulianto Kartono memutuskan diri jika Persipasi bubar.

“Terjawab sudah, rasa menanti kita bahwa surat Pak Walikota sudah Persipasi terima, dan intinya adalah menolak permohonan persipasi bermain di Bekasi. Dengan sangat menyesal, maka mulai besok tim Persipasi saya BUBARKAN!. Terimakasih teman-teman, air mata kesedihan saya semoga bisa menghangatkan bumi Bekasi. Salam Persipasi Jaya,” ujarnya seperti dikutip laman resmi klub.

Pesan itu disampaikan untuk seluruh pemain, manajemen dan staf Persipasi. Jika tidak ada yang menyelamatkan Persipasi Bekasi, maka bisa dipastikan Persipasi musim depan akan turun kasta ke Liga Nusantara (amatir).

Pesan lisan dari manajemen ini jelas membuat suporter Persipasi marah. Selain melakukan demo di depan halaman Pemkot Bekasi, suporter Persipasi Bekasi juga membuat petisi di laman change.org.

Petisi tersebut menuntut Walikota memberikan izin kepada Persipasi Bekasi untuk menggelar laga home Divisi Utama 2014 di Bekasi.

Pelarangan Persipasi Bekasi bermain di stadion Patriot tidak logis dan syarat kepentingan. Di tambah pada 10 Maret lalu, stadion tersebut telah diresmikan dan telah dipakai untuk uji coba melawan Persija Jakarta yang dipenuhi oleh kedua suporter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya