Tim Piala Thomas dan Uber Siap Unjuk Kebolehan di Solo

Tiap tim, baik di Piala Thomas dan Uber dibagi menjadi dua bagian, yaitu tim A dan tim B, di mana kedua tim memiliki kekuatan imbang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Apr 2014, 19:55 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 19:55 WIB
Tim Piala uber
Tim Piala uber (Humas PBSI)

Liputan6.com, Solo: Para pebulutangkis terbaik Indonesia telah tiba di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/4/2014) siang. Mereka bakal mengikuti simulasi Piala Thomas dan Uber 2014 yang akan digelar di GOR Sritex Arena, Sabtu (26/4/2014) besok. Sebelumnya, mereka menjalani karantina selama 10 hari di Kudus.

Tiap tim, baik di Piala Thomas dan Uber dibagi menjadi dua bagian, yaitu tim A dan tim B, di mana kedua tim memiliki kekuatan imbang. Di skuat Piala Thomas, ganda putra rangking satu dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan dipecah dan memperkuat tim yang berbeda. Hendra yang berada di tim A, berpasangan dengan pemain yang lebih muda, Rian Agung Saputro.

Di ganda pertama, grup A punya pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan juara French Open Super Series 2013. Selain itu, grup ini juga diperkuat Tommy Sugiarto, Simon Santoso, serta pemain muda Ihsan Maulana Mustofa.

Grup B juga tidak kalah kuat. Ahsan bakal tampil bersama Angga Pratama. Sementara Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan yang prestasinya tengah menanjak juga diturunkan. Wisnu Yuli Prasetyo akan tampil sebagai tunggal pertama, disusul Sony Dwi Kuncoro, dan Dionysius Hayom Rumbaka.

"Pertandingan akan berlangsung ramai, apalagi jika sampai partai kelima antara Simon melawan Hayom. Simulasi ini juga menjadi bahan observasi buat kami tim pelatih, bagaimana hasil persiapan selama di karantina? Kami juga akan melihat kesiapan pemain di simulasi ini," kata Joko Suprianto, pelatih tunggal putra tim Piala Thomas, dalam rilis Humas PBSI yang diterima Liputan6.com, Jumag (25/4/2014).

"Saya kaget juga akan dimainkan melawan Mas Sony (Dwi Kuncoro). Tapi saya tak mau terbebani, nikmati saja simulasi ini, sekaligus belajar. Tidak mudah menghadapi Mas Sony, dia punya stroke yang bagus. Saya akan mencoba tampil lepas dan bermain sebaik mungkin, semoga tim saya bisa menang," ujar Ihsan, pemain berusia 19 tahun asal Tasikmalaya.

Sementara itu, di tim Piala Uber, dua tunggal putri terbaik Indonesia, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty bakal bertarung membela tim masing-masing. Bellaetrix bakal memperkuat tim A dengan sang kapten tim Uber, Adriyanti Firdasari serta pemain muda Hanna Ramadini. Sedangkan di nomor ganda ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.

Sedangkan Linda ada di tim B, bersama Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti serta dua pasangan ganda Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah. "Kami memang sengaja membentuk tim yang equal supaya pertandingan ramai dan anak-anak merasakan tegangnya main beregu," ungkap Imelda Wiguna, manajer tim Piala Uber.

"Mengenai Hanna yang diturunkan di simulasi, kami memang mau melibatkan dia sebagai pemain muda. Namun, ini belum berarti Hanna dipastikan masuk tim inti, semua akan dirundingkan lagi dengan tim," tambah Imelda, juara All England 1979 bersama Christian Hadinata.

Melihat komposisi pemain yang bakal berlaga, simulasi Piala Thomas dan Uber diperkirakan menjadi tontonan menarik yang sayang buat dilewatkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya