Bek Sriwijaya Beralih Jagokan Prancis Karena Juve

Timnas Prancis disebutnya memiliki beberapa talenta berbakat utamanya yang berasal dari Juventus.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jun 2014, 07:19 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 07:19 WIB
Firdaus Ramadhan
Firdaus Ramadhan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Palembang: Piala Dunia menjadi magnet bagi masyarakat dunia. Tak terkecuali pemain sepak bola yang berlaga di Indonesia Super League (ISL). Bek Sriwijaya FC, Firdaus Ramadhan yang cukup fanatik mengikuti perkembangan hasil-hasil di Piala Dunia.

Tapi, Firdaus harus rela mengganti tim jagoan karena Italia tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2014. Ini jauh dari perkiraan awalnya. Kini, dia beralih jagokan Prancis untuk menjadi juara Piala Dunia 2014.

Italia dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan 1-0 dari Uruguay. Kegagalan itu membuat Firdaus kecewa, dan menganggap Piala Dunia 2014 sudah berakhir.

“Italia itu tim jagoan saya. Sejak pertama kali nonton Piala Dunia tahun 1994 saya sudah dukung Italia. Jadi kalau Italia kalah, maka saya anggap Piala Dunia selesai,” katanya seperti dilansir Goal.com.

Menjatuhkan pilihan terhadap Italia, lanjut Daus, karena merupakan salah satu tim yang memiliki pemain-pemain mumpuni, serta mempunyai liga dengan banyak penggemar di dunia, terutama publik Indonesia.

“Yang pasti di Italia ada Juventus-nya, dan tidak tahu kenapa sudah suka saja sama liga Italia. Liga Italia juga booming sekali di Indonesia pada tahun 90-an,” ungkapnya.

Kendati mengklaim berakhir, Daus tetap mengikuti perkembangan Piala Dunia. Ia kini beralih menjagokan Prancis tampil sebagai juara.

“Dari tiga laga, Prancis cukup meyakinkan sekali. Kemudian saya suka pelatihnya [Didier Deschamps], karena mantan pemain Juventus, dan punya kemiripan dengan Antonio Conte yang satu angkatan di Juve. Pemainnya juga saya suka [Paul] Pogba. Pogba bisa jadi wonder kid pada Piala Dunia tahun ini,” pungkas Daus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya