Tips Bintang Piala Dunia Tetap Berpuasa Meski Harus Bermain

Perhelatan Piala Dunia 2014 bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2014, 19:49 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2014, 19:49 WIB
Piala Dunia
Bola Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Pandu Febrianto

Perhelatan Piala Dunia 2014 bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan. Hal itu manjadi tantangan berat bagi para pesepakbola muslim yang bertugas membela negaranya di ajang pesta sepakbola empat tahunan itu.

Karim Benzema, Mesut Ozil, dan Xherdan Shaqiri adalah tiga dari sedikit pemain Muslim yang timnya masih berlaga di Brasil. Mereka akan mulai menjalani laga ketat di babak 16 Besar Piala Dunia.

"Kami membuat sebuah studi penting dengan dokter dari federasi sepakbola Aljazair dan itu sangat positif," kata Dr Michel D'Hooghe, Ketua Komite Medis FIFA dan Anggota Komite Eksekutif, seperti dikutip dari NYTimes.

Michel pun memberikan tips bagaimana pemain dapat bebas berpuasa meski harus tetap bermain. "Jika dilakukan dengan pintar maka atlet bisa beradaptasi dengan baik. Mereka bisa memiliki cukup cairan sepanjang hari jika sahur cukup."

Pemain Sudah Terbiasa


Tim Swiss memiliki beberapa pemain Muslim, termasuk Xherdan Shaqiri, pencetak hat-trick saat Swiss menang 3-0 atas Honduras. Seorang juru bicara tim mengatakan, mereka tidak membuat ketentuan khusus selama Ramadan dan pemain Swiss yang beragama Muslim tidak berpuasa selama Piala Dunia.

Tim nasional Prancis mengakui Ramadan telah menyebabkan perdebatan di kalangan para pemainnya. "Ini topik yang sensitif" kata Pelatih Prancis Didier Deschamps.

"Tidak ada yang bisa saya katakan. Kami menghormati agama masing-masing. Saya tidak perlu khawatir, pemain sudah terbiasa melakukan itu," tutup mantan pelatih Marseille tersebut.

Kakak-beradik dari Pantai Gading, Yaya dan Kolo Toure mempunyai pendapat yang berbeda mengenai puasa. Jika Yaya menolak untuk berpuasa di Brasil dengan alasan cuaca yang amat panas, berbeda dengan kakaknya, Kolo Toure.

Bek yang merumput di Liverpool itu akan tetap berpuasa di Brasil. Menurutnya puasa itu baik untuk tubuh, walaupun di lima hari pertama akan terasa sulit. Namun, Kolo dan Yaya kini dapat bebas berpuasa. Sebab, Pantai Gading sudah tergusur dari Piala Dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya