"Sepakbola Brasil Tertinggal dari Jerman dan Spanyol"

"Anda telah berlatih lebih tapi tanpa dibarengi tekad kuat. Beginilah kondisi Brasil saat ini," Neymar da Silva.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 21 Jul 2014, 12:51 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 12:51 WIB
6 Selebrasi Menatap Langit
Bintang Brasil Neymar merayakan golnya dengan selebrasi menatap langit saat Brasil bertemu Kamerun, Mane Garrincha National Stadium, Brasilia (14/06/2014) (AFP PHOTO/PEDRO UGARTE)

Liputan6.com, Kegagalan Brasil merebut gelar juara dunia 2014 masih disesali oleh bintang Brasil, Neymar da Silva. Di mata pemain Barcelona itu, sepakbola Brasil kini tertinggal dari  Jerman dan Spanyol.

Brasil nyaris merebut gelar juara dunia di kandang sendiri. Namun harapan itu dipupuskan Jerman. Di luar dugaan, Tim Panser mengalahkan Brasil dengan skor telak 1-7 di babak semifinal. Neymar sendiri tidak bisa tampil  saat itu karena cedera punggung yang didapat usai dihantam Juan Camilo Zuniga  di laga perempat final Kolombia vs Brasil.

Terlepas dari masalah itu,  Neymar mengungkapkan tidak mengetahui pangkal masalah kegagalan Brasil meraih gelar juara dunia. Sang pemain menilai, rapor buruk Brasil ini tidak bisa dilimpahkan sepenuhnya kepada pemain maupun staff pelatih.

"Tidak ada kesalahan tertentu yang dibuat Selecao. Saya bukan orang yang mengerti seberapa besar dan kecil tentang taktik,"  kata Neymar dilansir dari FIFA.

Mantan pemain Santos itu menolak menyalahkan Luis Felipe Scolari atas kegagalan Brasil. Di mata Neymar , pemain dan pelatih telah mengerahkan kekuatan terbaik. "Saya selalu memiliki seorang pemimpin. Dan salah satunya adalah pelatih," sambung pemain 22 tahun itu.

"Anda telah berlatih lebih tapi tanpa dibarengi tekad kuat. Beginilah kondisi Brasil saat ini," lanjut Neymar.

Neymar berharap kegagalan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen sepakbola Brasil dan harus mengakui, sepakbola Brasil kini telah tertinggal dari Jerman dan Spanyol "Kami telah tertinggal dari mereka dan kami harus cukup jantan untuk mengakuinya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya