4 Kali Ditarik Keluar, Di Maria Mulai Panaskan Bangku Cadangan?

Liputan6.com, Manchester: Pelatih Manchester United (MU), Louis Van Gaal mulai menunjukkan tidak memberikan jaminan Angel Di Maria bermain selama 90 menit. Itu terlihat ketika MU menghadapi Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu ini.

Pemain termahal milik The Red Devils itu keluar di pertengahan babak kedua. Bekas pemain Real Madrid itu digantikan pemain muda, James Wilson. Dan untuk ketiga kalinya, pemain kurus itu ditarik keluar di tengah laga. Van Gaal menarik keluar Di Maria ketika menghadapi West Bromwich Albion, Chelsea, Manchester City dan terakhir Crystal Palace.

Pelatih asal Belanda itu pun merasa, Di Maria tidak berada dalam performa terbaiknya ketika menghadapi Crystal Palace. Menurut Van Gaal, memaksakan Di Maria bermain akan menjadi kesalahan fatal.

"Dia lebih sulit bergerak karena ruang yang sangat kecil, terlebih bila Anda seseorang pemain yang gemar menggiring bola," kata Van Gaal dilansir dari Sport Mole. "Di Maria harus bermanuver melewati banyak pemain. Ini lebih dari sekadar permaian,"

Dalam kesempatan itu, Van Gaal juga menjelaskan memasukkan Juan Mata tidak mengubah strategi permainan. "Tapi dia mencetak gol dan itu yang paling penting.

Suksesor David Moyes itu merasa, timnya memliki banyak peluang untuk menang lebih dari sekadar 1 gol. Buat Van Gaal, selalu sulit mengalahkan tim yang hanya fokus bermain bertahan. Crystal Palace mengandalkan Fraizer Campbell untuk melakukan serangan balik cepat. "Mereka memiliki striker yang sangat cepat. Jadi, Anda harus memperhatikan hal itu juga."

Van Gaal menyesal, MU terlalu banyak membuang peluang. Dia melihat, Wayne Rooney, Juan Mata, dan Robin Van Persie bisa menambah gol.

"Kami tidak perlu menggunakan David De Gea untuk segera menyelesaikan pertandingan. Terlepas dari kenyataan, kami bisa menyudahi laga dengan kemenangan, kami memiliki banyak peluang. Wayne Rooney, Juan Mata, dan Robin Van Persie sebenarnya mampu mencetak gol."