Inzaghi Minta Maaf pada Milanisti

Filippo Inzaghi rupanya masih menyesali kegagalan timnya tak dapat meraih poin penuh saat bentrok dengan Inter Milan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 24 Nov 2014, 12:15 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2014, 12:15 WIB
inzaghi (c) acmilan
Filippo Inzaghi rupanya masih menyesali kegagalan timnya tak dapat meraih poin penuh saat bentrok dengan Inter Milan

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi rupanya masih menyesali kegagalan timnya tak dapat meraih poin penuh saat bentrok dengan Inter Milan pada Senin (24/11) dini hari tadi. Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1.

Penyerang AC Milan Jeremy Menez sempat membuat Milan unggul 1-0 pada babak pertama lewat tendangan voli indahnya. Namun, suporter Rossoneri terdiam usai bola yang yang ditendang Joel Obi merobek jala penjaga gawang Diego Lopez di babak kedua.

Inzaghi mengaku sebenarnya skuat Rossoneri pantas meraup tiga poin. "Kami tahu ini bakal sulit karena Inter berganti pelatih. Saya minta maaf kepada para fans, mereka membantu kami membuat perbedaan. Kami sebenarnya ingin memberikan mereka sebuah kemenangan," kata Inzaghi kepada Milan Channel.

"(Kiper) Diego Lopez hanya dibuat bekerja oleh (Mauro) Icardi karena kami salah penempatan dan hal kecil lainnya. Kami kebobolan lewat gol setelah dua pantulan dan kami mengakhiri pertandingan dengan empat tendangan sudut berturut-turut serta dua peluang oleh (Stephan) El Shaarawy dan (Andrea) Poli," sambung Pippo.

"Kami kecewa tapi kami harus bergerak maju. Itu tadi adalah penampilan yang luar biasa dari para bek, mereka membantu lewat semua sisi," kata pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Alasan Tak Pasang Pazzini

Filippo Inzaghi akhirnya mengungkapkan alasan tak memasang Giampaolo Pazzini sebagai starter untuk kesekian kalinya. Pria yang akrab dipanggil Pippo itu berkilah kalau El Shaarawy lebih bisa menyebabkan masalah untuk Inter di pertandingan tersebut.

"Saya membawa Pazzini, tapi kemudian ada peluang untuk El Shaarawy. Jika saya meninggalkannya (El Shaarawy) dia akan lebih putus asa, dengan mencetak gol ia akan bangkit," kata Pippo.

"Tapi Pazzini harus tetap tenang, sudah ada kesempatan untuk bermain pada hari Minggu. Saya sangat menyukai sistem permainan ini, ketika kami memiliki semua pemain yang bisa dimainkan, kami memiliki skuat yang kompetitif," tutup Pippo.

Baca Juga:

Live dari Hanoi: Trung, Sandwich Khas Vietnam Bikin Lupa Waktu

Reus Bawa Kabar Buruk untuk Dortmund

Rekor Baru Milik Messi Disengketakan Keluarga Zarra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya