"Messi Tak Akan Tinggalkan Barca Demi Uang"

Liputan6.com, Barcelona - Legenda Barcelona Johan Cruyff yakin kalau striker Lionel Messi tidak akan meninggalkan Barca karena alasan ekonomi. Pria asal Belanda tersebut bersikeras bila deklarasi Messi yang mengatakan suatu hari bakal hengkang dari Camp Nou dimotivasi oleh konflik internal.

"Tentu, ada sebuah tim yang berniat membayar Messi sebesar 200 juta uero, tapi dia tidak akan pergi hanya karena uang," kata Cruyff kepada Cadena COPE.

Menurut mantan pemain Ajax tersebut, salah satu yang mengganggu kenyamanan Messi adalah investigasi pajak yang sering dilakukan. "Dengan Messi, otoritas pajak menyelidikinya tiap tiga atau empat tahun dan itu mengganggunya. Masalah dia dengan Barca itu masalah internal. Dan ada hal-hal yang tidak kalian dan apalagi saya untuk diketahui," sambung Cruyff.

"Anda mencoba bermain sepak bola untuk menikmatinya dan ada hal-hal tertentu yang tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi mereka mengganggu Anda," tutup Cruyff.

Mantan pelatih Barcelona Johan Cruyff mengatakan dirinya tidak dapat membayangkan bagaimana kondisi Barca bila dilatih Jose Mourinho, mantan entrenador Real Madrid yang kini menjadi manajer Chelsea.

"Saya tak terpikirkan bila Mourinho menjadi pelatih klub ini. Gayanya bermain tak cocok di sini," kata Cruyff dikutip dari Football-espana. Mou sempat menjadi asisten pelatih di Barcelona untuk pelatih kepala Louis Van Gaal.

Cruyff juga mengomentari gaya bermain Blaugrana di bawah kepemimpinan Luis Enrique. "Orang-orang selalu berbicara tentang hal itu dari sudut pandang menang dan kalah. Tapi tak ada yang dilakukan dengan gaya bermainnya," ujar pria berusia 67 tahun tersebut.

"Hasil memang selalu berbicara, tapi Barcelona bermain dengan bagus. Jika sebuah tim punya empat atau lima pemain baru maka mereka butuh waktu untuk beradaptasi, meski mereka sendiri sudah bagus," tegasnya.