Inilah Ambisi Terbesar Van Gaal Bersama MU

Menurut Louis van Gaal, di dunia sepak bola menjadi nomor satu adalah hal paling penting.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Des 2014, 07:58 WIB
Diterbitkan 27 Des 2014, 07:58 WIB
Louis Van Gaal (Liputan6.com/Yoshiro)
Louis Van Gaal (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United berada di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris sebelum memasuki laga Boxing Day. MU masih tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Chelsea.

Berdasarkan jadwal, MU akan menjamu Newcastle United di Old Trafford Stadium, Jumat (26/12/2014) malam WIB.

Meski tertinggal cukup jauh, manajer "The Red Devils" Louis van Gaal masih berharap timnya bisa memenangkan gelar Premier League musim ini.

Dewan direksi klub sebetulnya telah menetapkan target MU berada di jalur Liga Champions atau empat besar, tapi Van Gaal masih ingin mencapai prestasi lebih jauh.

"Di Belanda dan Jerman (PSV dan Bayern Muenchen) kami menjadi juara di Natal," kata Van Gaal. "Tapi, itu tidak masuk hitungan pada akhir Mei, maka Anda harus menjadi yang pertama," imbuhnya.

"Lebih baik menjadi juara Natal. Maka kemungkinan menjadi juara berikutnya menjadi lebih besar," ujarnya.

Namun, kata Van Gaal, pencapaian terbaik adalah menjadi juara keseluruhan atau juara di akhir musim.

"Itu hasil terbaik. Di dunia sepak bola menjadi nomor satu adalah hal yang paling penting. Dan, tujuan kami adalah untuk menjadi yang pertama, meski itu tidak selalu mudah," kata Van Gaal.

Van Gaal mengakui bahwa dewan klub menargetkan MU di posisi empat besar. Tapi, dirinya bersama pemain dan semua staf, berusaha untuk mencapai lebih dari yang mereka harapkan.

Persaingan Juara

Radamel Falcao
Radamel Falcao saat rayakan gol pertamanya untuk MU (PAUL ELLIS / AFP)

MU berhasil bangkit dari keterpurukan dan merangsek ke papan atas klasemen Liga Premier Inggris. Ada beberapa alasan mengapa MU pantas juara musim ini.

Pertama adalah tekad mereka memangkas jarak poin. Kekalahan melawan Manchester City pada 2 November lalu bagaikan cambuk pelecut semangat MU. Sejak saat itu, MU tak lagi terkalahkan.

Pencapaian gemilang itu membuat MU kembali ke jalur persaingan juara. Wayne Rooney dan kawan-kawan kini hanya tertinggal delapan angka saja dari Chelsea yang sementara menguasai takhta.

Kemudian, soal pulihnya beberapa pemain pilar. MU sebelumnya kehilangan sembilan pemain andalannya, termasuk Marcus Rojo dan Radamel Falcao. Hal itu berimbas pada menurunnya kekuatan MU musim ini.

Namun, sebagian besar para pemain yang cedera tersebut kini telah kembali. Plus, kinerja positif empat pemain baru yang direkrut di bursa transfer awal musim ini. Hal itu turut memberi dampak positif performa MU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya