Liputan6.com, Swansea: Chelsea bakal menghadapi laga penting berikutnya menghadapi Swansea pada pekan ke-21 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Liberty. "The Blues", julukan Chelsea, dipastikan ingin mulus dalam menjaga puncak klasemen dan jika bisa menjauh dari rival terdekatnya, Manchester City.
Berkat kemenangan 2-0 atas Newcastle akhir pekan lalu, Chelsea kini berjarak 2 poin dari City. Ini bukan jarak yang aman karena terpeleset sekali saja, maka City siap menyalip.
Ini bukan misi mustahil bagi Chelsea untuk menggamit tiga poin. Soalnya berdasarkan 9 rekor pertemuan terakhir, Chelsea hanya sekali tergelincir yaitu tepatnya di semifinal leg kedua Piala Liga Inggris. Selebihnya, Chelsea menang 5 kali dan imbang 3 kali.
Manajer Chelsea, Jose Mourinho sendiri belakangan ini lebih banyak menjadi sorotan ketimbang pemainnya. Seperti lazimnya Mourinho, pria asal Portugal ini kerap berulah. Pekan lalu, dia tidak muncul di sesi pra dan paska pertandingan melawan Newcastle. Kali ini, Mourinho diwajibkan untuk bicara kepada media jika tak ingin sanksi dari FA.
Sebelumnya, Mourinho juga berulah dengan mengatakan jika ada kampanye melawan Chelsea musim ini. Hal ini diutarakannya saat Chelsea imbang 1-1 lawan Southampton. Yang pasti, Mourinho sudah tahu apa yang harus dilakukan menghadapi Swansea nanti.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Pujian Monk
Swansea yang saat ini bercokol di posisi 9 tentu tak mau melewatkan kesempatan menghadapi tim terkuat di Liga Inggris ini. Manajer Swansea, Gerry Monk bahkan beranggapan jika "The Swans" bakal menghadapi Chelsea dengan versi terkuatnya di laga nanti.
Dia meyakini, skuat yang ada di Chelsea sekarang merupakan yang terbaik dibandingkan ketika menjadi juara pada 1955, 2005, 2006 dan 2010. "Mungkin ini skuat terkuat yang pernah saya lihat di Chelsea," puji Monk.
"Mereka tim fantastis dan menawan, pemain kelas dunia di seluruh posisi. Mereka juga punya manajer hebat. Sejak awal musim saya sudah bilang Chelsea favorit jadi juara, dan saya masih yakin itu."
Pujian Monk boleh jadi sekadar Psywar agar melemahkan lawan. Apakah Mourinho dan pasukannya di "The Blues" bakal terbuai dengan pujian itu?
Advertisement