Bozo-Pedro, Duo Senjata Anyar "Si Laskar Joko Tingkir"

Balsa Bozovic dan Pedro Javier boleh dibilang berada di balik sukses Persela di turnamen pramusim SCM Cup 2015.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 27 Jan 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 05:00 WIB
Persela Lamongan
Persela Lamongan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palembang - Berasal dari kota kecil, ternyata tidak membuat Persela Lamongan minder. Di ajang SCM Cup 2015, tim biru-biru berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pamer kekuatan sekaligus menebar ancaman, menjadi tim yang patut diwaspadai di ISL musim 2015.

Persela berhasil menembus semifinal turnamen pemanasan itu. Sang Kuda Hitam bahkan membuat finalis ISL musim lalu, Persipura Jayapura angkat tangan. Betapa tidak, tim yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur itu memaksa juara Liga Indonesi 6 kali  menyerah dengan skor tipis 0-1.

Dua pemain asing Persela, Balsa Bozovic dan Pedro Javier boleh dibilang berada di balik sukses Persela di turnamen pramusim itu. Di dua pertandingan awal babak penyisihan grup, keduanya masing-masing mencetak 1 gol.

Balsa Bozovic tebar pesona di pertandingan kedua. Aksi pemain Montenegro itu mencuri perhatian dengan mencetak gol perdana di Persela. Bermain sebagai gelandang bertahan, pemain asal Montenegro itu menjadi penyeimbang tim ketika bertahan dan menyerang.

Transfermarkt  merilis data, ini pertama kalinya pemain 27 tahun itu merumput di Indonesia. Dia lebih banyak berkarier di kampung halamannya. Mogren, Zeta, Mladost, dan Celik pernah dibawanya bermain di kompetisi Benua Biru, Europa League dan Kualifikasi Liga Champions. Secara

Bozovic terdaftar dalam skuat Kualifikasi Liga Champions musim 2009-2010. Ketika itu, dia hanya mampu mengantarkan Mogren mencapai babak kedua setelah dikalahkan klub Denmark, FC Copenhagen dengan agregat 12-0. Total, secara keseluruhan di ajang Benua Biru, Bozovic mengantongi 1330 menit bermain dengan 1 gol di 21 laga.

Nama kedua, Pedro Javier sudah tidak asing lagi di Indonesia. Pemain asal Paraguay itu sempat merumput bersama Persija Jakarta dua musim lalu. Penampilan yang kurang bersinar bersama Persgres Gresik United sebenarnya membuat pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto agak kecewa ketika manajemen mendatangkan bekas striker Persibom Bolaang Mongondow itu.



Namun penampilan menjanjikan Pedro di SCM Cup membuat Didik luluh. Bersama dengan Bozovic, Didik sepakat mengontraknya bersama dengan Bozovic.

"Setelah melihat permainan Balsa dan Pedro di SCM Cup, pelatih dan manajemen langsung melakukan pembicaraan lebih jauh dan... Alhamdulillah antara Persela dan kedua pemain sudah menemukan kata sepakat. Tinggal menunggu tanda tangan kontrak ketika mereka kembali ke Lamongan setelah SCM Cup," demikian kicau resmi Persela di akun Twitter @Persela_FC

Patut ditunggu kiprah dua pemain itu di perebutan tempat ketiga SCM Cup 2015 kontra Persebaya Surabaya, Selasa (27/1/2015). Meski sekadar hadiah hiburan, posisi tiga setidaknya menjadi ajang pembuktian, manajemen tidak salah mengikat mereka.

Baca Juga:

Legenda Argentina Putuskan Gantung Sepatu

Teriakan Fans Bawa Serena ke Perempat Final

Blatter Sebut UEFA Pengecut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya