"Hummels Lambat, Buat Apa MU Mengincarnya?"

Terakhir, MU mengajukan tawaran sebesar 37 juta pound, atau senilai dengan Rp 496 miliar untuk Hummels.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Feb 2015, 20:12 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2015, 20:12 WIB
Owen Hargreaves
Owen Hargreaves menyebut Mats Hummels tidak pantas memperkuat MU karena terlalu lambat.

Liputan6.com, Manchester: Manchester United tampaknya tidak bisa berpaling dari bek Borussia Dortmund, Mats Hummels. Meski bursa transfer sudah ditutup, MU terus mendekati bek Timnas Jerman tersebut.

Sejauh ini, manajer Setan Merah (sebutan MU), Louis van Gaal menilai kalau lini pertahanan timnya masih perlu diperkuat. Salah satu caranya dengan mendatangkan Hummels ke Old Trafford Stadium.

Terakhir, juara Liga Premier Inggris sebanyak 20 kali itu mengajukan tawaran sebesar 37 juta pound, atau senilai dengan Rp 496 miliar.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/783891/original/066189200_1419223928-hummels.jpg

Namun, mantan gelandang MU, Owen Hargreaves tampaknya tidak mau melihat Hummels di Old Trafford. Menurutnya, bek berusia 26 tahun tersebut tidak pantas berseragam Setan Merah.

"Dia merupakan bek tengah yang sangat super. Tapi, saya tidak berpikir dia bisa mempertahankan (lini belakang MU), Hummels terlalu lambat!" ucap Hargreaves, dikutip dari Sports Mole.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2

Menurut pria yang kini berusia 34 tahun tersebut, Hummels telah gagal menjadi seorang bek tangguh pada musim 2014-15. Hummels gagal mengamankan lini belakang Dortmund yang kini duduk di dasar klasemen Bundesliga dengan raihan 16 poin.

"Dia adalah kapten Borussia Dortmund. Klub itu berada di posisi terakhir pada klasemen Bundesliga. Apakah itu tolok ukur untuk Manchester United? Saya tidak begitu yakin," Hargreaves mengakhiri.

Baca juga:

Daftar Lengkap Transfer Januari 20 Klub Liga Inggris

Jose Mourinho Tendang 1 Tim Chelsea di Bursa Transfer

Diharapkan Dapat Hummels, MU Malah Rekrut Bek Divisi 4

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya