Ini Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Ganyang Malaysia

Duet Ilham Udin dan Ahmad Noviandani di sayap juga memberikan variasi dalam membangun serangan.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Feb 2015, 13:25 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 13:25 WIB
Ketat, Laga Indonesia U-23 vs Rep Dominika Berakhir Imbang
Tradisi sujud syukur juga diperlihatkan para pemain Timnas U-23 pasca berhasil menjebol gawang Timnas Dominika, laga berakhir imbang 1-1, Kamis (15/5/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia U-23 berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia U-23. Hasil positif tersebut, tak lepas dari penampilan gemilang lini depan Garuda Muda.

Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (17/2) sore WIB, pelatih timnas U-23, Aji Santoso melakukan rotasi pemain. Aji tak ingin kekalahan telak 0-3 atas Suriah kembali terulang saat menghadapi Malaysia.

Posisi penjaga gawang yang sebelumnya ditempati oleh Ravi Murdianto kini diisi oleh M. Natshir. Sedangkan Hansamu Yama menggantikan posisi yang ditinggalkan Manahati Lestusen karena cedera.

Zaenuri menempati pos yang sebelumnya diisi oleh Jajang Maulana, serta Mahdi Fahri Albaar menggantikan Andik Rendika. Sementara itu, posisi winger diserahkan kepada duet Ahmad Noviandani dan Ilham Udin Armayn, menggantikan Hendra Adi Bayauw dan Wawan Febrianto.

Keputusan Aji Santoso melakukan rotasi berbuah manis. Permainan timnas Indonesia lebih hidup dibandingkan saat bersua Suriah. Duet Ilham Udin dan Ahmad Noviandani di sayap juga memberikan variasi dalam membangun serangan.

Direct pass yang kerap dilepaskan oleh Evan Dimas membuat lini depan skuat Garuda Muda lebih aktif bergerak. Hasilnya, Antoni Putra dan Ilham Udin beberapa kali sanggup melewati kwartet pertahanan Malaysia untuk menciptakan peluang. Sedangkan Ahmad Noviandani juga melepaskan umpan yang cukup berbahaya.

2.

Indonesia U-23 akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-36. Umpan lambung Mahdi Fahri Albar-yang merupakan satu-satunya crossing tepat sasaran Indonesia sore itu-disambut Ilham Udin dengan sundulan.

Bola pun mengarah ke Paulo Sitanggang yang menanti di dalam kotak penalti. Tanpa ampun, gelandang Barito Putera tersebut menghujamkan bola ke dalam gawang Malaysia dengan sepakan mendatar kaki kanan. Hingga laga berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta.

Secara keseluruhan, Evan Dimas yang menjabat sebagai kapten di laga ini mencatatkan 79 persen umpan sukses. Hal tersebut menandakan jika Evan cukup sering melepaskan umpan langsung yang jelas lebih beresiko.

Sayangnya, assist yang dilepas Evan beberapa kali dapat dipotong oleh lini pertahanan Malaysia, terhitung intersep yang dilakukan lini belakang Malaysia termasuk penjaga gawang mereka, Muhammad Ilham Amirullah sebanyak 10 kali atau 63% dari intersep keseluruhan yang dilakukan Malaysia.

Secara keseluruhan, penampilan Indonesia U-23 saat mengalahkan Malaysia U-23 jauh lebih baik dibandingkan ketika tumbang di tangan Suriah, khususnya di sektor serangan. Saat menghadapi Suriah, Garuda Muda hanya melepaskan enam tembakan.

Sedangkan saat bentrok dengan Malaysia, Timnas U-23 mampu menciptakan 14 kesempatan mencetak gol. Meski kualitas Malaysia dirasa masih di bawah Suriah, laga latih tanding tersebut dapat mematangkan tim yang akan dipersiapkan Aji untuk SEA Games mendatang. (Ashiddiq Adha/Rizki Hidayat)


Baca Juga:

Indonesia Ganyang Malaysia
Gol Paulo Sitanggang Buat Malaysia Kaget
Aji Santoso Bakal Rampingkan Skuat di TC Terakhir

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya