7 Fakta Menarik Serie A Pekan ke-27

Gelaran Serie A Pekan ke-27 yang dihelat pada pertengahan bulan Maret ternyata menghasilkan banyak kejutan.

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 17 Mar 2015, 18:17 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 18:17 WIB
Serie A
Gelaran Serie A Pekan ke-27 yang dihelat pada pertengahan bulan Maret ternyata menghasilkan banyak kejutan. Banyak tim-tim besar yang tersandung oleh tim semenjana, contohnya Roma dan Napoli.

Liputan6.com, Jakarta- Gelaran Serie A Pekan ke-27 yang dihelat pada pertengahan bulan Maret ternyata menghasilkan banyak kejutan. Banyak tim-tim besar yang tersandung oleh tim semenjana, contohnya AS Roma dan Napoli.

Giallorossi harus rela dilumat Sampdoria 2-0, sementara I Partenopei juga menderita dengan skor yang sama. Milan sendiri meski sempat unggul akhirnya harus menyerah berkat dua gol Fiorentina. Berikut ini 7 fakta menarik yang terjadi selama pagelaran Serie A pekan ke-27.

1

Sampdoria Kalahkan tuan Rumah AS Roma 2-0
Sampdoria Kalahkan tuan Rumah AS Roma 2-0 (Tony Gentile/Reuters)

Roma merasakan kekalahan perdana di kandang saat bermain di Serie A, itu membuat catatan mereka yakni tujuh kemenangan secara beruntun dan enam hasil imbang menjadi percuma. Suporter Olimpico juga tidak pernah merasakan kegembiraan timnya menang sejak Roma menang 4-2 atas Inter pada 30 November 2014.

Per pekan ke-27, pasukan Rudi Garcia sudah kebobolan 21 kali, 45 persen dari total tersebut tercipta dari situasi bola mati dan ini jumlah terbesar di antara klub-klub Serie A.

2

Fiorentina vs AC Milan
Gelandang AC Milan Keisuke Honda dihalau bek Fiorentina Jose Basanta (AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI)

Milan harus kehilangan 21 poin saat mereka unggul dalam pertandingan musim ini, 15 poin diantaranya terjadi sejak tahun 2015. Jika mereka tidak mengalami kemunduran performa tersebut, Rossoneri seharusnya berada di posisi dua, tertinggal delapan angka dari Juventus.

Fiorentina belum pernah mengalahkan Milan di Artemio Franchi selama satu dekade, mereka hanya mendapatkan tiga hasil imbang dan lima kekalahan sejak 20 November 2005.

3

Lazio

Lazio belum pernah menang lima kali berturut-turut di Serie A sejak Oktober 2010. Aquile menang 15 kali, di atasnya ada Juventus yang mendapatkan 19 kali poin penuh.

Torino kalah tiga pertandingan di semua kompetisi, ini merupakan tren negatif terburuk sejak November 2014. Terakhir kali mereka menang di Serie A saat bermain di kandang terjadi pada 23 November kala itu mereka menang 1-0 atas Sassuolo.

4

Luca Toni
Luca Toni (google)

Dua gol Toni untuk Hellas Verona ke gawang Napoli membuat pundi-pundinya berada di posisi 142 dari 310 laga. Jumlah ini membuatnya mengalahkan Vincenzo Montella dan berada di posisi 27 pencetak gol terbanyak Serie A sepanjang sejarah bersama Christian Vieri, Paolo Pulici, Benito Lorenzi dan Marco Di Vaio.

Verona tidak pernah mengalahkan Napoli baik di kandang dan tandang di semua kompetisi untuk 14 tahun. Sejak itu mereka hanya bisa mendapatkan empat hasil imbang dari 10 kali pertemuan. Laga yang diselenggarakan di Bentegodi itu menghasilkan 12 kartu kuning - jumlah tersebut terbanyak di partai Serie A musim ini.

5

Palermo vs Juventus
Palermo vs Juventus ( REUTERS/Stefano Rellandini)

Juventus menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Palermo baik kandang dan tandang. Mereka juga mencatatkan rekor baru lantaran Bianconeri baru kebobolan 14 gol sampai pekan ke-27, catatan ini membuat mereka menjadi yang terbaik sejak 1981/1982.

Andrea Barzagli mendapatkan debut bermain di Serie A pertama kali sejak 11 Mei 2014 sedangkan Leonardo Bonucci mendapatkan penampilan ke-100 bersama Si Nyonya Tua.

6

Inter Milan vs Cesena

Inter di bawah Roberto Mancini hanya mendapatkan 1,38 poin dari 23 laga kompetitif. Jumlah ini lebih buruk dari yang didapatkan Walter Mazzarri yakni 1,76 poin dari 17 pertandingan.

Lukas Podolski sudah menghabiskan 604 menit bermain di Serie A dan sudah melepaskan 18 tembakan tetapi belum juga mencetak gol.

7

Selebrasi Parma saat melawan Inter
Selebrasi Parma saat melawan Inter (AFP)

Parma merasakan kekalahan untuk ke-19 kalinya dari 25 pekan Serie A dan ini menyamai rekor yang dibuat Udinese di musim 1960/1961.

Andi Lila mendapatkan debut perdananya di Serie A dan baik Parma dan Sassuolo akhirnya mencetak gol setelah tiga laga akhir mandul.

Baca Juga

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Pepet MU

4 Pemain 'Kelas Dua' yang Dipantau MU

Konglomerat Singapura Tergiur Boyong Bomber MU

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya