Liputan6.com, Bandung - Dalam laga perdana Indonesia Super League (ISL) atau Qatar National Bank (QNB) League 2015 antara tuan rumah Persib Bandung melawan Semen Padang, terdapat insiden yang membuat pertandingan diundur.
Dua kali listrik Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, padam pada jeda istirahat babak pertama dan menjelang laga usai.
General Coordinator Panpel laga kandang Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengatakan sebagai antisipasi hal serupa pihak panpel memajukan laga Persib melawan PBR, Selasa (7/4/2015) yang seharusnya digelar pukul 15.30 WIB menjadi 15.15 WIB.
"Kejadian padam lampu menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kita mulai menatap ke depan dan kini panpel (panitia penyelenggara), siap menjalankan pertandingan Persib melawan PBR," katanya.
Budi menjelaskan dimajukannya laga Derby Bandung ini telah disetujui oleh PT Liga dan juga kedua tim yaitu Persib Bandung maupun PBR.
"PT Liga sudah menyetujuinya. Perangkat pertandingan, tim Persib dan PBR sudah mengetahuinya," tuturnya.
Oleh karena itu dirinya meminta untuk para bobotoh yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung untuk datang ke stadion lebih cepat dari biasanya.
"Kami berharap bobotoh tidak datang terlambat ke stadion karena adanya perubahan waktu kick off ini dan semoga semua berjalan dengan lancar," ucapnya.
Lebih lanjut Budi menegaskan bahwa berubahnya jam pertandingan hanya berlaku untuk laga Persib melawan PBR dan tidak berpengaruh pada laga-laga kandang tim berjuluk Maung Bandung selanjutnya.
Baca Juga:
Klub-klub yang Jadi Lumbung Gol Ronaldo
Advertisement