Liputan6.com, Yogyakarta - Kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 memasuki tahap akhir. Dua tim akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di final yang digelar di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (19/4/2015) besok. Di bagian putri, Jakarta Electric PLN menghadapi Jakarta PGN Pogpsiso. Sementara di bagian putra, juara bertahan Surabaya Samator melawan Jakarta Electric PLN.
Khusus buat Jakarta Electric PLN, ini merupakan kesempatan mengikuti jejak Jakarta BNI 46 mengawinkan gelar juara. Sejak Proliga digelar 2002, Jakarta BNI 46 sudah dua kali mengawinkan gelar juara putra dan putri. Uniknya, gelar itu dimenangkan dalam siklus lima tahunan, yakni 2005 dan 2010.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau Jakarta Electric PLN tahun ini mampu mengawinkan gelar juara, berarti siklus lima tahunan bisa terwujud kembali," kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (17/4/2015).
Tim putri Jakarta Electric PLN tercatat sudah tiga kali meraih juara dari enam kali menjadi finalis. Gelar itu didapat pada 2004, 2009, dan 2011.
Sementara tim putra Jakarta Electric PLN memiliki prestasi kurang menggembirakan. Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan adalah tahun lalu dengan menempati peringkat ketiga dari enam peserta. Dua tahun sebelumnya, mereka terpuruk di dasar klasemen alias juru kunci, yaitu posisi kedelapan (2012) dan ketujuh (2013). Dua prestasi yang lainnya yaitu keempat (2005 dan 2011).
Baca juga:
Barcelona vs Valencia: Tak Ada Celah untuk Lengah