Liputan6.com, Jakarta: Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI)/Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) meresmikan perhimpunan Taekwondo untuk Pra Junior atau Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) di Rakernas UTI Pro pada 9-10 Mei lalu di Hotel Mega Anggrek. ICTU dibutuhkan untuk mewadahi potensi taekwondoin cilik atau pra junior berusia 6 hingga 13 tahun.
Alasan kuat dibentuknya ICTU karena taekwondo anak-anak sudah berkembang pesat dan salah satunya muncul nama Erviko Andrea Prameswari yang menjadi juara dunia pra junior di Sindelfingen Jerman lalu.
“Saya selaku Pembina YUTI dan UTI Pro memandang perlu lahirnya wadah untuk usia 6 hingga 13 tahun. Ini agar pembinaan bisa tertata lebih baik," ujar pembina UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong seperti rilis yang diterima media.
Sebagai tindak lanjut dibentuknya ICTU bakal dilaksanakan seleksi nasional pada akhir Mei 2015. Seleksi ini untuk menentukan wakil Indonesia yang akan diterjunkan pada kejuaraan dunia World Children Taekwondo Union 2015 di Korea Selatan Agustus mendatang.
Dua mantan taekwondoin nasioanal, Lam Ting dan Juana Wangsa Putri pun menyambut baik hadirnya ICTU. Menurut mereka, Indonesia butuh ICTU karena taekwondo di usia dini berbeda sistem pertandingannya dibandingkan kelompok junior atau senior.
"Saya pikir ini terobosan yang sangat bagus sekali ada wadah yang mengakomodir perkembangan atlet di usia 6 hingga 13 tahun," ujar Wangsa Putri.
Baca juga:
Terungkap, Penyesalan Terbesar Gerrard Membela Liverpool
Advertisement