Indonesia Kekurangan Stok Penyerang Memadai

Timnas U-23 membawa 3 penyerang ke SEA Games 2015 di Singapura.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Mei 2015, 11:48 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2015, 11:48 WIB
Yandi Sofyan Munawar
Yandi Sofyan Munawar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Boaz Solossa, praktis belum ada lagi penyerang Indonesia yang mencuat dan bisa menjadi mesin gol untuk tim nasional. Di skuat Timnas Indonesia U-23, deretan penyerang yang ada juga dianggap belum memenuhi kebutuhan.

Saat ini, Garuda Muda memanggil tiga penyerang yakni, Ferinando Pahabol, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dan Yandi Sofyan. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, berharap ketiga penyerang itu bisa berbuat maksimal ketika berkiprah di SEA Games 2015 di Singapura.

Aji sendiri mengakui bahwa dia tak punya pilihan untuk memanggil penyerang muda lainnya ke skuat Garuda Muda. Antoni Putro Nugroho yang rencananya dipanggil, terpaksa batal menyusul cedera yang dialami sang pemain.

"Memang beberapa tahun belakangan ini, Indonesia jujur kurang memiliki stok pemain depan yang memadai. Sekarang di Timnas U-23 ada 3 penyerang yakni Pahabol, Muchlis dan Yandi," kata Aji saat berkunjung ke kantor Liputan6.com.

"Mudah-mudahan yang saya bawa bisa maksimal. Di beberapa pertandingan saya tempatkan Pahabol di depan, dan mereka memberi harapan untuk bisa bermain berbeda. Mudah-mudahan ketika di Singapura nanti anak-anak bisa maksimal," paparnya.

Sayangnya, Pahabol dikabarkan bakal mundur dari skuat Timnas U-23 sebelum berangkat ke SEA Games 2015. Aji sendiri mengutarakan, bila Pahabol benar-benar mundur, ini akan menjadi kerugian bagi Garuda Muda.

"Saya masih berharap Pahabol ikut kami ke Singapura, karena jika tidak maka kami hanya membawa 19 pemain dan kami hanya punya dua penyerang," bebernya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya