"Depay Mirip Ronaldo, Bukan Robben!"

Depay didatangkan dari PSV Eindhoven dengan mahar sekitar 30 juta euro.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Jun 2015, 13:33 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 13:33 WIB
Memphis Depay
Memphis Depay.

Liputan6.com, Manchester - Memphis Depay merupakan pemain pertama yang didatangkan Manchester United. Depay didatangkan dari PSV Eindhoven dengan mahar sekitar 30 juta euro.

Pemain muda asal Belanda tersebut tengah menjadi buah bibir pecinta sepak bola di dunia. Pada musim 2014-15, Depay sukses mempersembahkan gelar Eredivisie untuk PSV. Selain itu, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Belanda dengan 22 gol.

Performa ciamik Depay banyak yang menyamakannya dengan winger Bayern Munich asal Belanda, Arjen Robben. Tak sedikit orang yang mengatakan, Depay merupakan reinkarnasi Robben karena berasal dari negara yang sama.

Memphis Depay (REUTERS/Stefano Rellandini)

Namun, seorang pengamat sepak bola internasional, Thijs Slegers di MUTV mengatakan, Depay lebih mirip dengan mantan winger Manchester United yang saat ini bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

"Saya tidak setuju jika dia dibandingkan dengan Robben. Gaya permainan Robben ketika menggiring bola dari kiri ke kanan sambil menggerakan pinggulnya. Robben seperti Peter Pan," ucap Slegers.

Foto Cristiano Ronaldo selebrasi gol di ajang Liga Champions 2015

"Depay sedikit lebih mirip dengan Cristiano Ronaldo. Keduanya memiliki kualitas yang sama. Tekad Depay untuk menjadi yang terbaik mempunyai kemiripan dengan Ronaldo," dia melanjutkan.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2

Hal unik yang dimiliki Depay menurut Slegers adalah sikapnya yang tidak pernah meremehkan lawan ketika sedang berhadapan.

"Dia memiliki rasa hormat kepada lawan-lawannya. Tapi, dia tidak pernah takut kepada mereka," dia memberikan penjelasan.

Data statistik Memphis Depay Musim 2014-15 (Liputan6.com/Yoshiro)

Menurut Slegers, kehadiran pria berusia 21 tahun tersebut di Old Trafford Stadium bakal memberikan banyak pengaruh terhadap permainan tim besutan Louis van Gaal.

"Dia telah bekerja keras di gym sejak datang di PSV. Pindah ke Liga Premier Inggris menuntutnya memberikan kemampuan penuh di setiap menit permainan. Pindah ke Inggris adalah keputusan yang baik dari dia," Slegers mengakhiri. (Jon/Ary)

Baca juga:

Xavi Titipkan Masa Depan Barcelona kepada Pemain Ini

Kalahkan Barcelona, MU Jadi Klub Termahal di Alam Semesta

5 Kiper Tangguh yang Nilainya Harus Meningkat di FIFA 16

7 Bintang Top Dunia yang Berlaga di Copa Amerika 2015

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya