Hanna Raih Tiket Final Tunggal Putri Bulu Tangkis

Pencapaian Hanna Ramadini melebihi target medali perunggu di SEA Games 2015 Singapura.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Jun 2015, 17:54 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 17:54 WIB
Tunggal Putri Hanna Ramadini
Tunggal Putri Indonesia Hanna Ramadini lolos ke final SEA Games 2015 Singapura (badmintonindonesia.org)

Liputan6.com, Singapura - Hanna Ramadini sukses lolos ke final tunggal putri bulu tangkis perorangan SEA Games 2015 Singapura. Tiket final diraih Hanna usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Jin Wei, dengan skor 16-21, 21-12, dan 21-18 di Singapore Indoor Stadium, Senin (15/6/2015) petang WIB.

Meski kalah di set pertama, Hanna tidak lantas menyerah. Tunggal putri Indonesia tersebut bahkan sampai jatuh bangun meladeni permainan Goh. Penempatan bola yang sulit dijangkau Goh seringkali membuahkan poin untuk Hanna.

"Saya belajar dari pertemuan sebelumnya di Indonesia International Challenge 2014. Kalau saya serang dia terus, sulit untuk tembus. Pukulan Goh memang istimewa, tapi fisiknya tidak. Oke saya kalah di game pertama, namun di game kedua kalau saya main reli, pasti dilepas sama dia," kata Hanna usai pertandingan.

Tunggal Putri Indonesia Hanna Ramadini lolos ke final SEA Games 2015 Singapura (Humas PP PBSI)

Hasil ini melebihi target medali perunggu yang ditetapkan untuk nomor tunggal putri. Hanna merasa bersyukur atas pencapaian yang diraihnya. Sebetulnya, ia hanya bermain di nomor beregu. Namun cederanya juara bertahan Bellaetrix Manuputty membuat Hanna masuk ke daftar perorangan.

"Target saya semifinal, Alhamdulillah bisa ke final. Saya merasa terharu, mungkin ini rezeki saya menggantikan kak Bella (Bellaetrix Manuputty). Awalnya saya tidak bermain di nomor perorangan," ujarnya.

Tunggal Putri Indonesia Hanna Ramadini lolos ke final SEA Games 2015 Singapura (Humas PP PBSI)

Di perebutan medali emas, Hanna akan ditantang wakil Thailand, Busanan Ongbumrungpan. "Busanan unggul di pukulan yang kencang, tenaganya berisi. Serangan-serangannya juga tajam. Namun apapun bisa terjadi di lapangan,” jelas Hanna.(Bog/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya