Mimpi Buruk Baru Mourinho Bernama Petr Cech

Baru sebulan menjadi warga baru di Emirates Stadium, Petr Cech sudah menjadi bintang Arsenal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Agu 2015, 06:02 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2015, 06:02 WIB
Petr Cech
Petr Cech (Reuters / Dylan Martinez Livepic)

Liputan6.com, London - Baru sebulan menjadi warga baru di Emirates Stadium, Petr Cech sudah menjadi bintang Arsenal. Dia sudah mempersembahkan tiga gelar untuk Meriam London (julukan Arsenal).

Arsenal sungguh beruntung bisa mendapatkan Cech pada 29 Juni silam. Ya, Meriam London seperti ketiban durian runtuh. Pasalnya, Cech merupakan salah satu kiper terbaik di Liga Premier Inggris, bahkan di dunia.

ARSENAL - Petr Cech bergabung bersama Arsenal. (REUTERS/David W Cerny)

Sejak memperkuat Chelsea tahun 2014 hingga 2015, kiper Timnas Republik Ceko itu sudah tampil di Liga Premier Inggris sebanyak 333 pertandingan. Setiap lawan yang menghadapi Cech selalu menggerutu. Sebab, tidak mudah menjebol gawang Cech. Buktinya, dia mencatatkan 166 clean sheets.

Manajer Chelsea, Jose Mourinho sempat mengatakan tidak ingin melihat Cech meninggalkan Stamford Bridge. Namun apa daya, Mourinho tidak bisa mencegah keinginan kiper berusia 33 tahun tersebut.

Petr Cech (Sky Sports)

Cech meninggalkan The Blues (sebutan Chelsea) karena tidak mau menjadi kiper pelapis. Mourinho lebih memilih Thibaut Courtois sebagai kiper utama Chelsea untuk musim 2014-15, ketimbang Cech yang sudah mengabdikan diri selama 11 tahun.

Mantan kiper Rennes itu memilih bergabung dengan Arsenal, karena berdomisili di London. Keluarga Cech sudah kerasan dengan budaya di ibukota Inggris itu.

Blunder Fatal

Melepas Cech menjadi blunder fatal yang dilakukan Mourinho. Sadar atau tidak, secara tak langsung, pria asal Portugal telah memperkuat rival sekaligus musuh bebuyutan tim yang dinakhodainya, Arsenal.

Mimpi buruk Mourinho pun dimulai pada Minggu (2/8/2015) malam WIB. Chelsea kalah 0-1 dari Arsenal di Wembley Stadium pada ajang Community Shield. Di pertandingan itu, Cech melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang Meriam London sebanyak tiga kali.

Kiper Arsenal, Petr Cech, menghalau bola pemain Chelsea saat Community Shield 2015 di Stadion Wembley, Inggris. Minggu (2/8/2015) malam WIB. (Reuters/Dylan Martinez)

Gara-gara Cech pula, rekor tak terkalahkan Mourinho atas manajer Arsenal, Arsene Wenger yang bertahan sejak tahun 2004 terpecahkan. Ahli susun formasi berusia 52 tahun itu untuk kali pertama menelan kekalahan dari orang yang sempat diejeknya, Arsene Wenger.

Berkat Cech juga Wenger bisa membungkam omongan-omongan meremehkan yang kerap dikeluarkan Mourinho. Penyesalan mendalam boleh jadi saat ini tengah dirasakan oleh mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Ekspresi kiper Arsenal, Petr Cech, setelah Community Shield 2015 di Stadion Wembley, Inggris. Minggu (2/8/2015) malam WIB. (Reuters/Darren Staples

Pada akhir pertandingan Community Shield, Mourinho tampak terdiam dengan mulut yang terbuka setelah menyaksikan Cech --kiper yang direkrutnya tahun 2004-- menjadi penyebab utama keberhasilan Wenger mengalahkannya.

Jose Mourinho (Reuters / Andrew Couldridge)

Baru sebulan bergabung dengan Arsenal, Cech sudah mempersembahkan tiga gelar, yakni Barclays Asia Trophy di Singapura, Emirates Cup di kandang dan Community Shield. Menyesal dengan keputusan Anda, Mou? (Cak/Win)

Baca juga:

Intip Kehebatan Penggawa Baru Bayern Muenchen di Sini!

Melebihi Harapan, Inilah Penampakan Jersey MU 2015-16

Real Madrid Tunggu Kiper Ketiga, Siapa Dia?

Balapan di Eropa, Rio Haryanto Sempat Keracunan Makanan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya