Liputan6.com, London - Baru sebulan menjadi warga baru di Emirates Stadium, Petr Cech sudah menjadi bintang Arsenal. Dia sudah mempersembahkan tiga gelar untuk Meriam London (julukan Arsenal).
Arsenal sungguh beruntung bisa mendapatkan Cech pada 29 Juni silam. Ya, Meriam London seperti ketiban durian runtuh. Pasalnya, Cech merupakan salah satu kiper terbaik di Liga Premier Inggris, bahkan di dunia.
Sejak memperkuat Chelsea tahun 2014 hingga 2015, kiper Timnas Republik Ceko itu sudah tampil di Liga Premier Inggris sebanyak 333 pertandingan. Setiap lawan yang menghadapi Cech selalu menggerutu. Sebab, tidak mudah menjebol gawang Cech. Buktinya, dia mencatatkan 166 clean sheets.
Manajer Chelsea, Jose Mourinho sempat mengatakan tidak ingin melihat Cech meninggalkan Stamford Bridge. Namun apa daya, Mourinho tidak bisa mencegah keinginan kiper berusia 33 tahun tersebut.
Baca Juga
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Arsenal Bidik Bintang Muda Real Madrid di Bursa Transfer 2025, Bisa Ikuti Jejak Martin Odegaard
Cech meninggalkan The Blues (sebutan Chelsea) karena tidak mau menjadi kiper pelapis. Mourinho lebih memilih Thibaut Courtois sebagai kiper utama Chelsea untuk musim 2014-15, ketimbang Cech yang sudah mengabdikan diri selama 11 tahun.
Mantan kiper Rennes itu memilih bergabung dengan Arsenal, karena berdomisili di London. Keluarga Cech sudah kerasan dengan budaya di ibukota Inggris itu.
Advertisement
Blunder Fatal
Melepas Cech menjadi blunder fatal yang dilakukan Mourinho. Sadar atau tidak, secara tak langsung, pria asal Portugal telah memperkuat rival sekaligus musuh bebuyutan tim yang dinakhodainya, Arsenal.
Mimpi buruk Mourinho pun dimulai pada Minggu (2/8/2015) malam WIB. Chelsea kalah 0-1 dari Arsenal di Wembley Stadium pada ajang Community Shield. Di pertandingan itu, Cech melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang Meriam London sebanyak tiga kali.
Gara-gara Cech pula, rekor tak terkalahkan Mourinho atas manajer Arsenal, Arsene Wenger yang bertahan sejak tahun 2004 terpecahkan. Ahli susun formasi berusia 52 tahun itu untuk kali pertama menelan kekalahan dari orang yang sempat diejeknya, Arsene Wenger.
Berkat Cech juga Wenger bisa membungkam omongan-omongan meremehkan yang kerap dikeluarkan Mourinho. Penyesalan mendalam boleh jadi saat ini tengah dirasakan oleh mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Pada akhir pertandingan Community Shield, Mourinho tampak terdiam dengan mulut yang terbuka setelah menyaksikan Cech --kiper yang direkrutnya tahun 2004-- menjadi penyebab utama keberhasilan Wenger mengalahkannya.
Baru sebulan bergabung dengan Arsenal, Cech sudah mempersembahkan tiga gelar, yakni Barclays Asia Trophy di Singapura, Emirates Cup di kandang dan Community Shield. Menyesal dengan keputusan Anda, Mou? (Cak/Win)
Baca juga:
Intip Kehebatan Penggawa Baru Bayern Muenchen di Sini!
Melebihi Harapan, Inilah Penampakan Jersey MU 2015-16
Advertisement