Liputan6.com, Madrid- Nama David de Gea menjadi buah bibir di hari terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2015. Kiper Manchester United itu gagal pindah ke Real Madrid hanya karena dokumen transfer yang diserahkan ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telat satu menit.
MU dan Madrid kabarnya sudah menyepakati kepindahan De Gea ke Santiago Bernabeu. Madrid bersedia membayar 29 juta pound ditambah kiper Keylor Navas demi memiliki pemain nasional Spanyol itu.
Kesepakatan dicapai kedua klub sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 31 Agustus 2015 tengah malam. Namun transfer De Gea batal dan Navas tetap bersama Madrid karena RFEF menyatakan dokumen transfer yang diberikan melewati deadline yang ditetapkan.
Klub-klub Liga Premier memang biasa mendapat kelonggaran untuk menyelesaikan transfer pemain walau deadline sudah terlewati. Namun situasi ini tidak berlaku bagi klub La Liga.
Kubu Madrid dan MU keberatan dengan batalnya transfer De Gea. Madrid mengklaim dokumen transfer sudah diserahkan tepat waktu. Mereka merasa punya bukti dokumen tiba tepat waktu. Los Blancos pun berusaha keras agar kepindahan De Gea tetap terwujud.
Madrid dan MU mengajukan permohonan kepada UEFA agar transfer ini tetap terlaksana. Menurut media-media Spanyol, UEFA akan mempelajari kasus kepindahan De Gea ini secepatnya dan membuat keputusan pada 1 September. (Tho/Ary)