Gara-gara Moyes MU Merugi Rp 858 Miliar

Nama David Moyes ternyata terus dikaitkan dengan Manchester United (MU) meski sudah pindah sejak tahun 2014 lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Sep 2015, 14:14 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 14:14 WIB
David Moyes
David Moyes (Glyn Kirk/AFP PHOTO)

Liputan6.com, Manchester - Nama David Moyes ternyata terus dikaitkan dengan Manchester United (MU) meski sudah pindah sejak tahun 2014 lalu. Dalam laporan keuangan yang dirilis pihak klub, MU merugi sedikitnya 38 juta pound (Rp 858 miliar) karena Moyes tak mampu membawa klub menembus Liga Champions.

Dalam laporan keuangan periode 30 Juni 2014-2015, pendapatan MU melorot dari 433,2 juta pound menjadi 395,2 juta pound. Atau turun setidaknya 8,8 persen.

Rupanya penurunan itu dampak dari gagalnya MU bermain di Liga Champions untuk pertamakalinya sejak tahun 1995. Mereka kehilangan pendapatan dari dua sektor yakni hak siar tv dan pendapatan tiket pertandingan.

Dari pendapatan hak siar, pendapatan menurun hingga 20,7 persen atau mencapai 28,1 juta pound. Sedangkan pendapatan tiket menurun hingga 16,2 persen atau mencapai 17,5 juta pound.

Hanya satu peninggalan Moyes yang positif terhadap keuangan klub. Yakni Setan Merah berhemat hingga 11,8 juta pound karena tidak perlu membayar bonus karena memenangkan trofi.

"Kami sangat antusias menyambut musim baru, baik di dalam maupun luar lapangan. Di dalam lapangan kami memadukan pemain muda dan pengalaman, sedangkan di luar lapangan kami baru saja meresmikan kerja sama dengan Adidas," ujar pernyataan resmi klub seperti dilansir Mirror. (Vid/Tho)

Baca Juga:

MLS Bantah Gerrard Bakal Mudik ke Liverpool

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Gagal Juara di Sirkuit Sendiri, Rossi Ingin Menangis

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya