Liputan6.com, Manchester - Nama David Moyes ternyata terus dikaitkan dengan Manchester United (MU) meski sudah pindah sejak tahun 2014 lalu. Dalam laporan keuangan yang dirilis pihak klub, MU merugi sedikitnya 38 juta pound (Rp 858 miliar) karena Moyes tak mampu membawa klub menembus Liga Champions.
Dalam laporan keuangan periode 30 Juni 2014-2015, pendapatan MU melorot dari 433,2 juta pound menjadi 395,2 juta pound. Atau turun setidaknya 8,8 persen.
Rupanya penurunan itu dampak dari gagalnya MU bermain di Liga Champions untuk pertamakalinya sejak tahun 1995. Mereka kehilangan pendapatan dari dua sektor yakni hak siar tv dan pendapatan tiket pertandingan.
Dari pendapatan hak siar, pendapatan menurun hingga 20,7 persen atau mencapai 28,1 juta pound. Sedangkan pendapatan tiket menurun hingga 16,2 persen atau mencapai 17,5 juta pound.
Hanya satu peninggalan Moyes yang positif terhadap keuangan klub. Yakni Setan Merah berhemat hingga 11,8 juta pound karena tidak perlu membayar bonus karena memenangkan trofi.
"Kami sangat antusias menyambut musim baru, baik di dalam maupun luar lapangan. Di dalam lapangan kami memadukan pemain muda dan pengalaman, sedangkan di luar lapangan kami baru saja meresmikan kerja sama dengan Adidas," ujar pernyataan resmi klub seperti dilansir Mirror. (Vid/Tho)
Baca Juga:
Baca Juga
MLS Bantah Gerrard Bakal Mudik ke Liverpool
Advertisement