Apa Penyebab Kekalahan Bali United dari Arema?

Absennya Bobby Satria membuat Bali United mengandalkan pemain muda di lini belakang.

oleh Dewi Divianta diperbarui 20 Sep 2015, 04:28 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2015, 04:28 WIB
20150829-Indra Sjafri
Indra Sjafri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang - Bali United harus menelan kekalahan 1-2 saat dijamu Arema Cronus pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu (19/9/2015). Kekalahan ini dinilai pelatih Bali United Indra Sjafri karena bek tengah Serdadu Tridatu tersebut tengah cedera.‎

Kendati di awal anak asuhannya sudah memimpin dengan skor 1-0, namun hilangnya pemain vital tersebut menguntungkan Arema. "Walau sempat unggul, tapi pemain kami melakukan beberapa hal. Kami kehilangan bek tengah dan terpaksa kami mainkan strategi lain dengan memasukkan pemain muda lagi,"‎ kata Indra Sjafri usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015).

"Kami memainkan permainan yang berbeda dibandingkan pertandingan sebelumnya di Bali. Karena ini laga away sehingga kami memilih menunggu dan melakukan serangan balik, ini berbeda dengan kebiasaan kami yang menyerang," sambung pelatih asal Sumatra Barat itu.

Kendati demikian, Indra mengaku bangga atas kerja keras anak asuhannya yang mampu mengimbangi permainan Singo Edan.

"Pertandingan selanjutkan kami sudah bisa memainkan Bobby Satria, tapi untuk strategi kita belum pikiran itu. Yang pasti malam ini kita dapat satu gol disini. ‎Kami harus berikan apresiasi bahwa permainan kami cukup bagus," pungkas Indra. (Tho/Ary)

Baca Juga

Chelsea Pecudangi Arsenal di Stamford Bridge

Hore! Daniel Sturridge Kembali Fit

De Bruyne: Saya Tidak Belajar Apa-apa dari Mourinho

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya