Salip Rooney, Mata Algojo Penalti Nomor Satu di MU?

Penampilan Rooney terus disorot.

oleh Rama Dani diperbarui 01 Okt 2015, 11:53 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 11:53 WIB
20151001-Liga-Champions-Inggris-MU--VfL-Wolfsburg
Gelandang MU, Juan Mata (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Wolfsburg pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Inggris, Kamis (1/10/2015). MU menang atas Wolfsburg dengan skor 2-1. (Reuters/Lee Smith)

Liputan6.com, Manchester - Penampilan buruk Wayne Rooney berlanjut. Tampil menghadapi Wolfsburg di matchday 2 penyisihan grup Liga Champions, dia bermain sangat mengecewakan. Bahkan ada momen dimana Rooney gagal mencetak gol ke gawang kosong Wolfsburg. Untungnya dalam pertandingan itu 'Setan Merah' berhasil membawa pulang kemenangan 2-1.

Sempat tertinggal oleh gol Daniel Caliguiri di menit 4, MU mampu membalikkan kedudukan lewat penalti Juan Mata pada menit 34 serta aksi Chris Smalling di menit 53.

Salah satu yang jadi sorotan usai pertandingan adalah keputusan manajer Louis van Gaal memberikan hak eksekusi penalti kepada Mata. Padahal, sebelumnya tugas tersebut acap dilimpahkan kepada Rooney.

Ditanya tentang hal tersebut, selepas duel Mata pun membongkar sebuah fakta. Mantan playmaker Chelsea itu menjelaskan kalau sekarang dia lah yang dipilih Van Gaal menjadi alogojo penalti utama.

"Manajer membuat daftar eksekutor. Saya yang berada di urutan teratas jadi saya sangat percaya diri untuk mengambilnya," kata Mata dikutip Goal.

Mengenai jalannya pertandingan melawan Wolfsburg, Mata menyebut itu merupakan laga melelahkan. "Saya pikir itu laga yang ketat. Kami terpaksa bertahan di menit-menit akhir karena sangat lelah. Wolfsburg berusaha terus menekan, untungnya kami bisa memang," tutup Mata. (Def/Ary)

Baca Juga:

Surat Tim Transisi ke Asprov Bikin PSSI Berang, Apa Isinya?

Van Gaal Samakan Pemain MU Ini dengan Roy Keane

Nasihat Ronaldo Ubah Jalan Hidup Anwar

MU Menang, Van Gaal Kesal dengan Rooney-Depay

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya