Liputan6.com, Jakarta Duel final Piala Presiden antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC yang berlangsung Minggu 18 Desember 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyedot animo Bobotoh. Ratusan fan Bandung berbondong-bondong menyerbu tempat pendaftaran tur Jakarta di Stadion Sidolig.
Meski pertandingan berlangsung tiga hari lagi, mereka rela antre untuk mendapatkan tiket pertandingan yang dijual terbatas. Salah seorang fan Persib, Dede Sulaeman bahkan rela mengantre sejak pagi karena takut kehabisan tiket. Bagi Dede, menonton Persib dalam partai final di Jakarta momen langka.
Selama ini, pendukung Persib tidak bisa menembus Ibukota mengingat rivalitas dengan suporter Persija Jakarta, TheJakmania.
Advertisement
"Setahu saya tiket hanya dijatah 30 ribu sedangkan yang mau nonton banyak. Takut tidak kebagian tiket kan bahaya, saya ingin nonton langsung," katanya saat ditemui di lokasi.
Terpisah, Koordinator pendaftaran tur Jakarta, Gus Doel menegaskan hanya membuka satu tempat pendaftaran yaitu di Viking Original Marchandise yang terletak di kawasan Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
"Kami tidak membuka pendaftaran di tempat lain. Kami hanya membuka di sini karena ingin memimalisir tiket palsu. Selain itu, agar pendistribusian tiket jelas," jelas Gus Doel soal alasan hanya membuka satu tempat pendaftaran lokasi penjualan tiket final Piala Presiden.
Gus Doel mengaku sengaja tidak membuka cabang pendaftaran tiket karena sampai saat ini pihaknya hanya menyediakan 20 bus. Namun bila pemnatnya terus bertamabah, dia menyatakan bakal menambah jumlah armada."Kami menyesuaikan dengan jumlah bus yang tersedia, sampai saat ini ada 20 bus. Tapi tidak menutup kemungkinan terjadi penambahan," dia mengakhiri. (Rjp/Rco)