Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang akan berlaga di final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015). Pemilihan hotel tempat menginap menjadi aspek utama.
Selain menjadi tempat akomodasi, hotel harus memiliki beragam fasilitas yang untuk menunjang aktivitas kedua tim. Namun tetap tidak melupakan masalah keamanan.
Lantas, di manakah kedua tim menginap?
Advertisement
Persib Bandung memilih Hotel Fairmont yang terletak begitu dekat dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di hotel bintang lima inilah armada Djadjang Nurjaman ini beristirahat serta merancang strategi demi menampilkan permainan apik besok. Hotel ini hanya berjarak 500 meter alias 'sejengkal' dari SUGBK.
Hotel Fairmont diresmikan Januari 2015, dengan 380 kamar dan suites dan 108 tipe kamar Sky Suites untuk tamu dengan jangka waktu menginap yang panjang. Di tiap kamarnya dilengkapi dengan kamar mandi bergaya khas Jepang serta dilapisi marmer mewah.
Sebagai hotel berstatus bintang lima, hotel ini dilengkapi dengan lima gerai makanan dan minuman, spa, pusat kebugaran, studio juga kolam renang. Selain dimanjakan dengan fasilitas, Atep cs juga dipastikan dapat menikmati pemandangan lanskap kota Jakarta dari Hotel berlantai 22.
Untuk urusan harga, Hotel Fairmont menetapkan harga dari mulai USD 225 (Rp 3,03 juta) hingga USD 440 (Rp 5,9 juta) per malamnya.
Bila Persib memilih Fairmont, Sriwijaya tampaknya lebih nyaman di Hotel Bidakara. Di Hotel yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ini, skuat asuhan Benny Dollo ini mendapatkan fasilitas yang tak kalah mewah dengan Persib.
Asri Akbar cs dipastikan bakal tetap bisa menjaga kebugaran fisik mereka selama menginap di Bidakara. Pasalnya, hotel ini dilengkapi fasilitas olahraga yang lengkap juga kolam renang yang luas.
Selain itu, lidah para pemain Sriwijaya juga akan dimanjakan dengan berbagai menu yang ditawarkan empat restoran yang ada di Bidakara. Untuk urusan kamar, Bidakara sendiri memiliki lima jenis kamar: Deluxe, Executive, Junior Suite, Moderate Suite, dan Family Suite.
Ingin merasakan fasilitas yang sama dengan penggawa Sriwijaya? Bidakara menetapkan harga mulai dari Rp 1.27 juta hingga Rp 3,63 juta per malamnya. (Ltf/Rjp)