Empat Wakil Indonesia Tembus Final Chinese Taipei Open

Indonesia menempat satu wakilnya masing-masing di nomor tunggal putra, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Okt 2015, 22:31 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 22:31 WIB
Chinese Taipei Open Grand Prix 2015
Ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani melangkah ke final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Taipei - Empat wakil Indonesia meraih tiket final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi wakil pertama yang lolos ke final usai mengalahkan unggulan pertama dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 12-21, 21-17, dan 21-19 di Hsing Chuang Gymnasium, Taipei, Sabtu (17/10/2015).

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih tiket Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Setelah itu, giliran ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menyusul ke final. Marcus/Kevin harus bermain ketat sebelum menyingkirkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 17-21, 21-13, dan 22-20.

Langkah mulus dilalui ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti. Menempati unggulan pertama, Ronald/Melati cuma butuh 25 menit untuk mengalahkan Tan Kian Meng/Peck Yen Wei dari Malaysia dengan skor telak 21-8 dan 21-13.

Sony Dwi Kuncoro memenangkan laga 'perang saudara' atas Simon Santoso di nomor tunggal putra. Sony menang dua game langsung 21-14 dan 21-16. Pertarungan Sony dan Simon sempat diwarnai insiden kartu kuning yang diberikan wasit kepada keduanya di game kedua karena dianggap mengulur-ulur waktu permainan.

Sony Dwi Kuncoro memenangi 'perang saudara' atas Simon Santoso untuk lolos ke final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

"Saya juga tidak tahu kenapa kami dianggap mengulur waktu, padahal sih tidak. Saya senang bisa melaju ke final, lawan saya juga tidak mudah, Simon pemain berpengalaman. Namun dulu kami sering latihan bersama, jadi sudah tahu lah bagaimana permainannya," kata Sony usai pertandingan.

Sebenarnya, ada peluang menciptakan all Indonesia final di nomor tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri. Namun, tiga wakil Indonesia lainnya harus tersingkir di semifinal.

Ihsan Maulana Mustofa dikalahkan andalan tuan rumah, Wang Tzu Wei, 10-21, 21-8, serta 15-21. Sementara pasangan dadakan Muhammad Rian Ardianto/Masita Mahmudin tidak kuasa menahan laju ganda campuran Taiwan, Chang Ko-Chi/Chang Hsin Tien, dan menyerah 12-21 serta 16-21.

Sedangkan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dikalahkan pasangan Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Gebby/Tiara kalah rubber game 21-17, 18-21, dan 17-21. (Bog/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya