Liputan6.com, Barcelona: Kabar mengejutkan datang dari Spanyol. Seperti dilansir Marca, pembalap Spanyol Marc Marquez dikabarkan terlibat bentrok dengan beberapa jurnalis dari Italia.
Berdasarkan keterangan dari polisi yang dilansir Marca, Marquez dikabarkan diserang para jurnalis karena tak mau memberikan keterangan. Badan Marquez dipegang, digoyang-goyang, bahkan sampai dihina dan dicekik. Semua merupakan buntut dari insiden yang dilakukan Valentino Rossi kepada Marc Marquez di Moto GP Sepang akhir pekan lalu.
Keributan berawal ketika Marquez hendak pulang dari aktivitas rutinnya saat senggang, yaitu berlatih dengan motorkros bareng saudara dan ayahnya di area dekat rumahnya. Saat akan masuk ke tempat parkir, mereka ditemui Stefano Corti, Alessando Onnis, dan kameramen. Mereka punya program kontroversial bernama "Le Lene" atau The Hyenas.
Cara dua jurnalis Italia itu mendekati Marquez sangat kasar dan provokatif. Marquez pun menolak untuk berbicara. Dua jurnalis itu lalu masuk ke area parkir mobil dan tiba-tiba memecahkan botol anggur bermerek cava ke dinding.
Baca Juga
Syarat Jorge Martin Jadi Juara Dunia usai MotoGP Malaysia 2024, Posisi 8 Sprint Race Seri Pamungkas Bisa Cukup
Hasil MotoGP Malaysia 2024 dan Klasemen Jelang Seri Penutup: Francesco Bagnaia Perpanjang Napas
Profil Andrea Iannone MotoGP, Pernah Curi Perhatian karena Kostum Balapnya Mirip Pemadam Kebakaran
Baca Juga
- Grup Misterius dari China Siap Beli MU
- Duel Rossi vs Lorenzo-Marquez di Moto GP Valencia
- Bek MU Tidak Ingin Anggap Enteng Palace
Ini membuat ayah Marquez dan saudara Marquez, Julia, keluar dari mobil. Marquez sendiri memilih untuk masuk garasi dan minta dua jurnalis itu meninggalkan tempat tinggalnya. Di situlah dikabarkan dua jurnalis itu memegang tangan Marquez dan menggoyangkannya lalu mencekik leher hingga terluka.
Keterangan lain diberikan oleh dua jurnalis itu. Mereka malah mengaku sudah diserang ayah Marquez. Kamera dan kaset di kamera dikabarkan sudah dirusak keluarga Marquez. (Def/Rjp)**
Advertisement