Pesepak Bola Honduras Tewas Ditembak di Parkiran

Liputan6.com, La Ceiba- Pesepak bola Honduras Arnold Peralta jadi korban penembakan brutal di Kota La Ceiba, Kamis (10/12/2015) waktu setempat. Peralta tewas setelah diberondong tembakan di tempat parkir mobil saat tengah berlibur di kampung halamannya usai berakhirnya Liga Honduras.

Seperti diberitakan BBC, Peralta bersama seorang rekannya sedang berada di parkiran Uniplaza Mall ketika tiba-tiba didatangi dua pria yang menunggangi sepeda motor. Pemain 26 tahun itu langsung dihujani 18 tembakan dan tewas di tempat, sedangkan rekannya lolos tanpa terluka.

"Peralta diserang dengan kejam. Dia tewas dengan beberapa luka tembak di tengkorak, wajah, dan dada," kata jaksa setempat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum berhasil menangkap pelaku. Motif penyerangan terhadap pemain Club Deportivo Olimpia juga tak diketahui.

Yang jelas, polisi mengesampingkan aksi perampokan sebagai motif penembakan. Pasalnya seluruh barang bawaan Peralta masih utuh, termasuk mobil Porsche SUV.

Honduras termasuk negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia akibat kekerasan geng. Sepupu Peralta, Bayron Josue Peralta, Juni lalu juga tewas akibat ditembak di rumahnya di La Ceiba.

Tewasnya Peralta membuat pelaku sepak bola di Honduras berkabung. Bila tidak ditembak, Peralta seharusnya akan membela timnas Honduras melawan Kuba pada laga uji coba pekan depan.**