MU Tidak Punya Pemimpin di Lapangan

Eks gelandang MU kecewa dengan cara bermain tim asuhan Louis van Gaal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Des 2015, 04:25 WIB
Diterbitkan 25 Des 2015, 04:25 WIB
Louis Van Gaal
Masa depan Louis Van Gaal sebagai pelatih Manchester United berada di ujung tanduk. Pria asal Belanda itu gencar dikabarkan akan digantikan oleh Jose Mourinho. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Manchester - Kecaman terhadap Manajer Manchester United (MU) Louis van Gaal terus berdatangan. Kali ini, kecaman datang dari mantan pemain sayap MU, Andrei Kanchelskis.

Pemain yang memenangi dua gelar Liga Premier Inggris bersama MU di bawah asuhan Sir Alex Ferguson itu menilai Van Gaal telah mengubah skuat Setan Merah menjadi robot. Bahkan, mantan pemain Timnas Ukraina tersebut menilai Van Gaal tidak memahami warisan klub.

Baca Juga

  • Membangkang, Bintang Madrid Diminta Duduk Manis di Tribun
  • Neymar Punya Hubungan dengan Bomber Mitra Kukar?
  • Benitez Akrab dengan Perez, Rumor Mourinho Masih Bergulir

Van Gaal menjadi sorotan setelah MU tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Spekulasi mengenai masa depan pria asal Belanda itu berhembus kencang. Jose Mourinho, yang baru didepak Chelsea, dikabarkan akan mengambil alih kursi manajer MU jika Van Gaal dipecat.

"Saya kecewa dengan cara bermain MU," kata Kanchelskis kepada Reuters, Kamis (24/12/2015).

"Di bawah Alex Ferguson, kami bermain dengan gaya sepak bola lebih menyerang dan memainkan formasi 4-4-2. Van Gaal melihat sesuatu yang berbeda. Ini bukan pelatih kepala untuk Manchester United."

"Saya hanya berpikir bahwa Van Gaal tidak mengerti sepak bola Inggris," ketus Kachelskis.

"Sebuah tim perlu memiliki pemimpin, seperti Bryan Robson, Roy Keane, Peter Schmeichel, yang dapat memberikan hal yang benar pada saat diperlukan dan bisa menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka," ucapnya lagi.

"Pelatih tidak menginginkan ini dan ini adalah alasan untuk bencana tersebut."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya